Medan – Oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Rudiyar Sembiring memilih bungkam alias enggan menjawab pertanyaan dari wartawan saat dikonfirmasi terkait berita viral diduga bagi-bagikan uang THR menjelang akhir tahun 2023.
Saat dikonfirmasi deempatbelas.com terkait asal muasal duit tersebut melalui pesan whtsupnya, Rudyar Sembiring memilih bungkam alias enggan berkomentar atau tidak membalas apapun namun hanya terlihat centang dua.
Sebelumnya dalam pemberitaan, oknum Pejabat Pembuat Komitmen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Rudiyar Sembiring membagikan uang dalam jumlah yang sangat besar jelang akhir tahun 2023.
Tidak seperti tahun tahun sebelumnya, uang tersebut di bagikan dengan jumlah bervariasi berjumlah ratusan ribu rupiah untuk masing-masing penerima.
Pantauan langsung bagi bagi uang atau THR Tahun Baru berlangsung di kantor Dinas Pendidikan Karo, Jumat (29/12) sore kepada sejumlah awak media dan LSM oleh PPK Rudiyar Sembiring melalui anggotanya di kantor.
“Tadi saya dengar memang ada isu PPK Bagi-bagi duit, karena hal itu akupun langsung mendatangi kantor Disdik untuk memastikan apa benar kabar itu. “Kata Manihuruk salah seorang wartawan media online Nasional .
Ia menyebutkan, duit yang dibagikan jumlahnya sangat banyak dan setiap masing-masing orang di bagikan bervariasi jumlahnya mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
“Benar bervariasi, dan yang bagikan duit itu bernama Simon anggota dari Rudiyar Sembiring. “Ungkapnya.
Saat akan ditanyakan terkait asal usul duit yang dibagikan dalam waktu singkat tersebut, PPK Disdik Karo hanya diam alias bungkam, sehingga patut diduga uang tersebut bersumber dari dana anggaran yang dikelola di dinas tersebut.
“Karena ramai apalagi ruangan kerja PPK itu sempit, acara bagi-bagi duit itu gak berlangsung lama. Sempat aku tanya duit apa ini tak ada yang bisa menjawab. “Ucapnya.