Apakah kenaikan dolar AS akan berlanjut dalam waktu dekat?
Mata uang dolar Amerika Serikat terus mencatatkan kenaikan pada minggu ini, yang membuatnya mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak Februari. Penguatan dolar AS yang terus berlanjut disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi yang terjadi di dunia saat ini. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan dolar AS tersebut.
Pertama-tama, penguatan nilai dolar AS di pasar valuta asing terjadi karena adanya peningkatan permintaan terhadap mata uang tersebut. Menurut laporan yang diterbitkan oleh beberapa lembaga keuangan, pasar global sedang mengalami kenaikan harga saham, dan investor terus mencari alternatif investasi dengan risiko yang rendah. Dalam hal ini, mata uang dolar AS dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang relatif aman dan stabil.
Selain itu, terdapat kekhawatiran mengenai kebijakan moneter yang dilakukan oleh beberapa bank sentral dunia. Menurut laporan yang diterbitkan oleh berbagai sumber, terdapat beberapa negara yang dilaporkan akan menurunkan suku bunga mereka dalam waktu dekat. Hal ini dapat mempengaruhi volatilitas pasar dan mengurangi keuntungan yang diperoleh dari investasi. Karena itu, sebagian besar investor mengalihkan portofolio investasinya ke mata uang dolar AS guna mengantisipasi pergerakan harga pasar yang kurang stabil tersebut.
Selain itu, sejak awal pandemi COVID-19, mata uang dolar AS juga menjadi pilihan investasi yang populer bagi sebagian besar investor. Hal ini dikarenakan dolar AS dianggap sebagai mata uang “safe haven” atau tempat investasi yang aman. Selain itu, keputusan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) untuk memperkenalkan kebijakan moneter yang akomodatif untuk memperkuat ekonomi AS juga turut mendukung penguatan dolar AS.
Namun, selama beberapa minggu terakhir, ekonomi global mulai terlihat membaik setelah adanya sentimen positif di pasar keuangan. Berbagai negara mulai membuka kembali sektor bisnis dan industri setelah sebelumnya dilanda dampak yang cukup besar akibat pandemi COVID-19. Hal ini memberikan dampak positif terhadap kondisi finansial masyarakat di berbagai negara.
Ketidakpastian dalam industri kondisi global ini turut mempengaruhi nilai tukar dolar AS. Dalam beberapa pekan terakhir, pasar memiliki sentimen positif untuk ekonomi global. Pemulihan bisnis dan perdagangan serta sektor manufaktur yang kembali bergairah dan pembukaan kembali sektor pariwisata juga menjadi faktor yang menyebabkan penguatan nilai tukar mata uang dunia. Namun, nilai tukar dolar AS terus stabil dan bahkan mengalami peningkatan.
Dalam dekade terakhir konflik internasional sering kali menjadi faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar mata uang dunia. Saat ini, hubungan politik antara Amerika Serikat dan China diprediksi tidak akan terlalu baik dan hal ini akan mempengaruhi nilai tukar dolar AS. Selain itu, adanya krisis politik di Amerika Serikat yang melihat Presiden Donald Trump kalah dalam pemilihan presiden 2020, memberi kekuatan terhadap pengaruh pasar terhadap dolar AS serta mempengaruhi nilai tukarnya.
Namun, akan sulit diprediksi secara pasti bagaimana perkembangan nilai tukar dolar AS ke depannya. Pasar global cenderung canggih dan sangat rentan terhadap gangguan pergerakan harga aset Anda. Beberapa faktor ekonomi akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang dunia, termasuk dolar AS. Jadi, sebelum anda memulai investasi, pastikan anda sudah memperjelas strategi investasi anda untuk tetap terus berpendapatan secara konsisten pada jangka panjang.