smsi

Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso Tak Pengaruhi Kabar Penundaan

Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur – Kabar penundaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tidak berdampak besar pada komunitas lokal. Hal ini disebabkan oleh keputusan yang diambil oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bondowoso, yang terlihat sangat optimistis menjalani masa kampanye berjalan lancar tanpa adanya halangan besar pada saat pemilihan.

Menurut ketua DPD PDIP Bondowoso, Cecep Anwar, berita penundaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso tidak berdampak pada sentiment pemilihnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan kampanye aktif dan membebaskan seluruh anggota dari politik uang dan segala bentuk pelanggaran lain yang bertentangan dengan hukum dan etika kampanye yang sehat.

“Kami sangat optimistis dengan momentum Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso. Pihak kami membuka peluang bagi seluruh kandidat untuk mengikuti tahapan Pemilu dengan mulus, sehat dan tanpa adanya pengaruh politik uang dan segala bentuk pelanggaran lain yang akan merugikan masyarakat Bondowoso. Kami akan melindungi suara-suara tersebut agar tercipta pemilu yang benar-benar sehat dan demokratis,” kata Cecep Anwar, Selasa (12/10/2021).

Sementara itu, ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bondowoso, Muhyiddin Abdul Ati, tidak memberikan komentar banyak tentang kabar penundaan tahapan Pemilu 2024 tersebut. Namun, ia mengaku siap untuk berpartisipasi pada tahapan Pemilu 2024 jika jadwal tetap pada tahun tersebut.

“Kami siap bertarung di Pemilu 2024 nanti. Namun, kami tidak bisa memberikan komentar lebih banyak tentang penundaan tersebut, karena ini masih terlalu awal untuk membahas lebih dalam tentang tahapan Pemilu 2024. Kami menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, selama ini Gerindra telah berupaya untuk membangun solidaritas politik dan melakukan program-program yang bisa memenangkan masyarakat Bondowoso,” kata Muhyiddin.

Terlepas dari spekulasi dan berita yang beredar tentang penundaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso, belum ada kabar resmi dari KPU setempat mengenai jadwal pasti pelaksanaan Pemilu 2024. Namun, beberapa pihak mengatakan bahwa penundaan tahapan Pemilu 2024 dapat berdampak pada keterlambatan penghitungan suara dan pengumuman hasil pemilu.

Ketua KPU Bondowoso, Achmad Jufri, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada Pemilu 2024. Jufri menambahkan bahwa KPU Kabupaten Bondowoso akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan pemilu.

“Pihak kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan pemangku kepentingan, seperti pihak keamanan dan ormas. Kami siap memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan pemilu untuk menciptakan pemilu yang sehat dan demokratis di Kabupaten Bondowoso,” kata Achmad Jufri.

Sementara itu, beberapa warga Bondowoso juga memberikan tanggapan terkait kabar penundaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso. Sebagian besar mereka mengaku prihatin dan menilai bahwa penundaan tersebut dapat memicu kerusuhan dan ketidakstabilan di masyarakat.

“Wajar jika pemilu ditunda, asalkan alasan yang jelas dan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu tetap terjaga. Namun, jangan sampai penundaan tersebut merugikan masyarakat dan memicu ketidakstabilan di Kabupaten Bondowoso,” kata Tresno, warga Bondowoso.

Sementara itu, sejumlah pihak berharap agar KPU Kabupaten Bondowoso segera mengumumkan keputusan resmi mengenai jadwal pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat bersiap diri dan melakukan persiapan dengan baik untuk menjadi bagian dari proses pemilu yang demokratis di Kabupaten Bondowoso.

“Kami berharap KPU segera memberikan keputusan resmi mengenai jadwal pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso. Ini penting agar masyarakat bisa bersiap diri dan memainkan peran aktif dalam proses pemilu yang sehat dan demokratis,” kata Dwi, salah satu warga Bondowoso.

Sebagaimana diketahui, tahapan Pemilu 2024 meliputi kegiatan pendaftaran calon pemilih, sosialisasi tahapan Pemilu, kampanye politik, hingga penghitungan suara dan pengumuman hasil pemilu. Semua tahapan tersebut dilakukan untuk menciptakan proses pemilihan umum yang sehat dan demokratis di Kabupaten Bondowoso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *