smsi

Ada Apa Kepsek SMP N 2 Mardinding Baik Karo-Karo Bungkam, Saat Ditanya Soal Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolahnya

Tanah Karo –Dugaan kekerasan yang dilakukan seorang guru Apartur Sipil Negara (ASN) terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jumat, (09/05/2025).

Korban diketahui bernama RFB yang saat ini duduk dibangku kelas 1 SMP mengaku mendapatkan perlakuan kurang baik dari Gurunya berinisial KS hanya karena tak membayar uang sumbangan sebesar Rp3000, untuk acara pesta salah satu guru di sekolah.

Akibat peristiwa tersebut, korban diduga mengalami trauma, karena tak berani ke sekolah dikarena takut peristiwa itu kembali terjadi.

Sementara itu, Kepala Sekolah Sekolah Menengah (SMP) Negeri 2 Mardinding, Kabupaten Karo, saat dimintai keterangannya oleh media, hingga kini tak memberikan komentar apapun alias bungkam.

Melalui telpon WhatsApp dan pesan singkat, Tim Redaksi media Deempatbelas.com mencoba menghubungi Kepsek SMPN 2 Mardinding, Baik Karo-Karo.

Meski telponnya berdering dan tanda pesan WhatsApp terlihat centang dua, Kepala Sekolah tak mau menjawab atau memberikan tanggapan apapun terkait peristiwa dugaan kekerasan dan pungli terhadap muridnya.

Terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tanah Karo, Junedy Tarigan kepada wartawan menyebutkan, masih menunggu jawaban dari pihak sekolah dan sudah memanggil kepala sekolah SMP Negeri 2 Mardinding, hari Rabu (14/05/2025) untuk dimintai keterangan atas peristiwa kekerasan dan pungli di sekolah.

“Ya Bang, sudah kita konfirmasi kepada Kepala Sekolah, dan sedang menunggu jawaban dari Kaseknya. Terkait Pungli selama ini, Disdik Karo belum mendapatkan informasi. Dan untuk SMPN 2 Mardingding ini, sudah kita panggil Kepala Sekolah untuk melakukan Konfirmasi terhadap peristiwa tersebut hari Rabu nanti.”Tulisnya Junedy membalas.

Kedepan, ia juga menghimbau dan mengingatkan kembali kepada seluruh sekolah yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Karo, tidak melakukan Pungli kepada siswanya.

“Ok, terkait hal-hal seperti itu akan kami ingatkan kembali pada semua Sekolah kita untuk tidak melakukan Pungutan Liar kepada Siswa dalam bentuk apa pun.”Tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *