Bayi Prematur Berisiko Stunting, Ini yang Perlu Dilakukan Untuk Mengejar Pertumbuhannya Sebelum Terlambat
Menyadari Risiko dan Penyebabnya
Konsekuensi penurunan berat badan bayi sebelum lahir adalah jarak antar pertumbuhan yang lebih jauh yang dapat menyebabkan masalah pertumbuhan jangka panjang. Stunting pada bayi prematur dapat terjadi jika berat badan tinggal jauh dari nilai yang trendy. Beberapa kemungkinan penyebabnya, yakni:
- Kurangnya nutrisi – Feeding dengan ASI eksklusif diperlukan untuk menyediakan nutrisi yang cukup untuk bayi prematur, serta makanan pendamping yang tepat jika diperlukan.
- Kekurangan nutrient penting – seng, protein, dan karbohidrat harus dipenuhi jika bayi prematur tidak menerima ASI eksklusif.
- Gangguan kesehatan – Penyakit, infeksi, dan kondisi medis bersamaan dapat mengurangi nutrisi yang tersedia dan mengganggu pertumbuhan bayi.
Membantu Pertumbuhan untuk Mencegah Stunting
Bayi prematur membutuhkan bantuan yang khusus disesuaikan dengan risiko stunting. Beberapa cara yang dapat dilakukan agar bayi prematur senantiasa tumbuh dengan baik, diantaranya:
- Konsultasikan dengan ahli gizi – peningkatan berat badan yang diperlukan untuk membantu pertumbuhan pesat bayi dan bayi prematur. Sebuah ahli gizi akan menilai si bayi dari berbagai sudut untuk menetapkan pola makan dan target berat badan yang tepat, berdasarkan usianya.
- Tingkatkan asupan nutrisi dengan makanan pendamping – makanan pendamping yang sesuai jenis dan dosisnya akan menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi bayi prematur dan membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang trendy.
- Bantu perawatan kesehatan yang tepat – Mencegah dan mendiagnosa secara dini penyakit, infeksi, dan kondisi medis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi. Program imunisasi yang tepat juga akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Memantau Ketat dan Tetap Optimis
Pengawasan ketat dan pengukuran segera dari berbagai indikator pertumbuhan bayi prematur dapat membantu memonitor home gizi dan berat badan bayi. Melacak progresi per awal kehamilan diharapkan membantu dokter mengidentifikasi dan mencegah masalah gizi lebih lanjut untuk bayi prematur. Tetap optimis dan bersyukurlah karena proses tumbuh kembangnya masih dalam proses, dan segala yang dilakukan oleh orangtua dan dokter akan berdampak pada masa depannya.