Coinbase, sebuah platform perdagangan cryptocurrency terkemuka, baru-baru ini menerima surat dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menyangkut registrasi pengumpulan dana untuk penawaran umum pertamanya atau Initial Public Offering (IPO). Coinbase, yang secara resmi mengajukan untuk IPO pada bulan Desember tahun lalu, diharapkan akan menjadi salah satu IPO cryptocurrency terbesar dalam sejarah.
Surat SEC kepada Coinbase, yang telah diungkapkan oleh platform perdagangan cryptocurrency itu, menilai pendaftaran Coinbase sebagai “tidak terlewatkan” atau “tidak akan dimintai keterangan.”. Ini adalah kabar baik bagi Coinbase, yang telah lama berjuang untuk memperoleh lisensi SEC yang lengkap dan bersertifikat.
Surat itu mengatakan bahwa, setelah dilakukan pemeriksaan dan analisis oleh SEC, “terdapat dasar yang masuk akal untuk percaya” bahwa Coinbase dapat menawarkan dana dengan cara yang sesuai dengan hukum federal yang berlaku. Hal ini dianggap sebagai “surat cinta” oleh banyak pengamat industri karena Coinbase telah lama berada di bawah pengawasan SEC dan berulang kali ditolak lisensinya.
Namun, tetap ada beberapa masalah yang harus diatasi oleh Coinbase sebelum IPO dapat dilakukan. Salah satunya adalah kekhawatiran tentang kemampuan Coinbase untuk melindungi investor dan memastikan keamanan dana mereka. Ini adalah isu klasik yang dihadapi platform perdagangan cryptocurrency, dan Coinbase telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kekhawatiran ini.
Salah satu langkah yang diambil oleh Coinbase adalah memperoleh persetujuan dari Badan Perlindungan Konsumen Keuangan (CFPB) untuk membentuk bank khusus cryptocurrency. Bank ini akan berfungsi untuk menyimpan dana klien dan memenuhi persyaratan peraturan pemerintah untuk melindungi kepentingan konsumen. Hal ini dianggap sebagai solusi yang baik bagi masalah yang seringkali muncul terkait kebijakan anti pencucian uang (anti-money laundering) dan Know Your Customer (KYC).
Langkah lain yang diambil oleh Coinbase adalah mengangkat seorang mantan regulator SEC sebagai kepala legal mereka. Hal ini menunjukkan upaya Coinbase untuk ikut serta dalam pembaruan peraturan dan meningkatkan hubungan mereka dengan regulator Sec yang mengatur pasar.
Beberapa pengamat industri percaya bahwa Coinbase mungkin mengalami hambatan dalam mengajukan IPO mereka di masa depan, meskipun surat SEC saat ini merupakan kabar baik. Beberapa negara bagian AS seperti California dan New York telah memperkenalkan undang-undang yang ketat untuk regulasi cryptocurrency, yang dapat membuat Coinbase kesulitan untuk memenuhi persyaratan pemerintah.
Namun, berita baiknya adalah bahwa SEC dan Coinbase saling mencari solusi untuk masalah keamanan dan peraturan cryptocurrency. Keduanya telah memperkenalkan beberapa langkah untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini, dengan SEC memperkenalkan Cryptocurrency Enforcement Network dan Coinbase memperkenalkan Coinbase Ventures, yang akan berinvestasi di perusahaan-perusahaan cryptocurrency yang memepunyai potensi pertumbuhan yang tinggi.
Jadi, meskipun Coinbase masih mengalami beberapa tantangan dalam upaya mereka untuk IPO, namun surat SEC ini memberi harapan bahwa mereka sedang melakukan perjalanan yang benar ke arah menuju kemitraan yang lebih erat dengan regulasinya. Coinbase telah menunjukkan bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan regulator untuk memastikan keamanan dan kredibilitas pasar cryptocurrency, dan dengan langkah-langkah yang mereka ambil, akan semakin menguatkan posisi mereka di pasar cryptocurrency.