Denpasar, Bali – Stunting merupakan kondisi pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak akibat kurangnya gizi. Stunting merupakan masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak usia sekolah.
Selain itu kejadian stunting juga berkaitan dengan kondisi kesehatan saluran cerna, terutama keseimbangan populasi flora normal. Ketika saluran pencernaan anak sehat dan penyerapan zat gizi maksimal, maka secara tidak langsung menurunkan risiko masalah gizi terutama stunting.
Kesehatan saluran cerna sangat dipengaruhi oleh populasi gut microbiota yang tumbuh dengan baik didalamnya. Supaya populasi gut microbiota ini tetap terjaga, ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya perbanyak konsumsi buah dan sayuran, rajin olahraga, minum air putih, rajin mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan fermentasi salah satunya yogurt, kata Ni Wayan Nursini ketua dosen pengabdi dari Universitas Dhyana Pura.
Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) mencegah stunting dengan menjaga kesehatan saluran cerna di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Sanur, Jalan Mertasari, Gg.II Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, yang merupakan Hibah Kemendikbudristekdikti tahun 2024, Universitas Dhyana Pura (Undhira) memberikan bantuan alat teknologi tepat guna, serta memberikan pelatihan dan pedampingan pembuatan yogurt sebagai salah satu pangan fungsional yang dapat meningkatkan populasi gut microbiota dalam saluran cerna yang dapat menunjang peran sekolah dalam mencegah stunting.
Kegiatan pengabdian dilakukan oleh tim dosen Universitas Dhyana Pura yang berasal dari Prodi Ilmu Gizi, PG PAUD, Prodi Psikologi yang terdiri dari Dr. Ni Wayan Nursini, S.TP., MP., Putu Indah Lestari, SP., M.Pd., Ni Nyoman Ari Indra Dewi, M.Psi., Psikolog dan Dr. nat. techn. Ida Bagus Agung Yogeswara, S.TP., M.Sc. serta dibantu oleh mahasiswa yaitu Felita Delina Wau, Ni Made Putri Wulandari dan I Wayan Tangkas Arya Putra.
Pada kegiatan ini tim PKM memberikan bantuan alat berupa, yogurt maker, ice cream machine, timbangan digital, timbangan badan, stature meter, perlengkapan pembuatan media pembelajaran edukatif dan inovatif dan pemberian makanan sehat untuk seluruh siswa.
Pemberian alat-alat ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting, karena alat-alat yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk mengukur tinggi badan, menimbang berat badan dan juga membuat produk pangan fungsional.
“Kami mengucapkan terimakasih, atas bantuan alat dan edukasi dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Dhyana Pura di sekolah kami, tentunya melalui kegiatan itu menambah pemahaman tidak hanya kepada siswa, namun kepada guru dan orang tua murid, tentang apa yang dinamakan stunting. “Kata Ni Komang Asrini, Kepala Sekolah SDN 11 Sanur.