Manchester United kembali diminta untuk segera membeli striker baru pada bursa transfer musim panas ini. Setelah beberapa rumor yang menghubungkan Setan Merah dengan nama-nama seperti Harry Kane dan Victor Osimhen, kini muncul nama lain yang disebut-sebut cocok untuk mengisi posisi tersebut, yaitu Lautaro Martinez.
Namanya memang belum terlalu familiar di kalangan penggemar sepak bola yang hanya mengikuti liga-liga top Eropa, karena ia masih bermain di Argentina. Namun bagi yang mengikuti perkembangan La Albiceleste, nama Lautaro Martinez tentu tak asing lagi.
Sudah sejak awal musim lalu, pemain berusia 23 tahun itu mulai mencuri perhatian ketika berseragam Racing Club. Musim itu, ia berhasil mencetak 22 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 8 gol di Copa Libertadores, turnamen klub terbesar di Amerika Selatan.
Performa gemilang itu akhirnya membawanya ke Inter Milan di musim panas 2018, dan ia langsung memperkuat lini serang Nerazzurri bersama Mauro Icardi dan Ivan Perisic. Di musim perdananya, Martinez mencatatkan 9 gol dari 35 penampilan di liga. Musim kedua, ia semakin mengesankan dengan mencetak 14 gol dari 35 pertandingan.
Tak hanya merangsek ke posisi starting XI di Inter, Martinez juga menjadi andalan Lionel Scaloni di tim nasional Argentina. Ia kini menjadi tandem Lionel Messi di lini depan La Albiceleste dan ikut membawa mereka meraih trofi Copa America di tahun lalu.
Kembali ke MU, nama Martinez muncul sebagai alternatif dalam rencana kepindahan striker baru. Setelah Kane dan Osimhen dinilai sulit untuk didapatkan, Martinez dianggap sebagai solusi yang lebih realistis dan masuk akal.
MU memang membutuhkan penyerang baru untuk menggantikan peran Romelu Lukaku yang dilepas ke Inter Milan tahun lalu. Marcus Rashford dan Anthony Martial memang bisa diandalkan, tapi keduanya lebih cocok bermain sebagai winger dari pada striker murni.
Martinez memiliki profil yang hampir sama seperti Lukaku, yaitu fisiknya yang kuat, sehingga bisa bermain sebagai target man dan juga memberikan ancaman di depan gawang lawan. Namun, ia lebih lincah dan punya teknik individu yang lebih baik dibandingkan pemain asal Belgia tersebut.
Tak hanya cukup sebagai pilihan utama di lini depan, Martinez juga punya potensi untuk meningkatkan kualitas serangan MU. Bermain sebagai partner dari Rashford atau Martial, ia bisa membuka ruang dan memberikan variasi serangan yang berbeda.
Selain itu, faktor usia juga menjadi keuntungan bagi MU jika memilih Martinez. Meski baru berusia 23 tahun, ia sudah memiliki pengalaman bermain di level internasional dan liga top Eropa bersama Inter Milan. Jika digunakan dengan tepat, ia akan menjadi aset berharga bagi klub apapun di masa depan.
Namun, seperti semua pemain yang diincar oleh klub besar, biaya transfer menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan oleh MU. Menurut laporan, Inter Milan mematok harga sekitar 70-80 juta euro untuk Martinez, sehingga bisa menjadi penghalang bagi Setan Merah dalam perburuan pemain tersebut.
Namun, jika MU memang benar-benar ingin merevolusi lini depan mereka dan memilih Martinez sebagai solusi, harga transfer sebesar itu sepertinya bisa dianggap layak, mengingat potensi dan kualitas yang dimiliki oleh pemain asal Argentina tersebut.
Ketika MU gagal merekrut Kane atau Osimhen, bukan berarti mereka tak bisa mendapatkan striker baru yang kualitasnya sama bagusnya. Lautaro Martinez adalah nama yang muncul sebagai alternatif yang menarik dan patut dipertimbangkan oleh tim pelatih dan manajemen klub. Apalagi, ia masih punya karir panjang di depannya dan bisa menjadi pemain yang membawa MU meraih sukses di masa depan.
