De14dotcom – Langkah kaki kecilnya mantap. Postur tubuh tegap. Wajahnya serius namun penuh semangat. Di lehernya tergantung medali kebanggaan, sementara tangannya memegang erat sertifikat kemenangan. Ia adalah Alarick Danish Pradhana Soeroso, karateka cilik asal Medan yang baru berusia 7 tahun, namun sudah bersinar di ajang internasional.
Alarick kembali menunjukkan prestasi membanggakan dalam 4th Shureido International Karate Cup 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 4–6 Juli 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh 2.326 peserta dari 14 negara, termasuk Jepang, Rusia, Malaysia, India, hingga Selandia Baru.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Alarick tampil di kelas Beginner U8 Kyu 8-7 KATA Male, dan sukses mencuri perhatian. Salah satu momen istimewa terekam saat ia berfoto bersama Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafii, yang juga merupakan pembina sekaligus penasehat Dojo Romo Center Medan, tempat Alarick berlatih.
Putra dari Dr. Moh Ramadhani Soeroso, Sp.P(K)-Onk, ini merupakan siswa kelas 1 di SD Swasta Sutomo Medan. Di balik kesuksesan bocah ini, ada dukungan penuh dari sang ayah, yang akrab disapa Dani Soeroso.
“Sejak usia lima tahun, Alarick sudah aktif berlatih karate. Kami melihat kesungguhannya sejak awal. Setiap kejuaraan yang ia ikuti selalu berbuah prestasi,” ujar Dani dengan bangga.
Sebagai orang tua, Dani punya harapan ganda untuk putranya. “Insya Allah, Alarick bisa jadi atlet karate dunia spesialis KATA yang mengharumkan nama bangsa. Tapi saya juga tetap arahkan dia untuk suatu hari menjadi dokter spesialis paru,” tambahnya.
Alarick kini berlatih rutin di Dojo Romo Center Medan yang berada di bawah naungan Wadokai Karate-Do Indonesia, dan dibimbing langsung oleh Senpai Eddy Darwan. Kombinasi antara disiplin latihan, dukungan keluarga, dan lingkungan yang positif menjadikan Alarick sosok karateka muda yang patut diperhitungkan.
Semangatnya bukan sekadar soal menang dan kalah. Di balik setiap gerakan KATA yang ia tampilkan, tersimpan mimpi besar seorang anak Medan yang ingin mengukir nama di panggung dunia.