Red Bull Racing (RBR) berhasil memperlihatkan keunggulan mereka dengan sangat jelas pada Grand Prix Formula 1 yang dilangsungkan di kota Jeddah, Arab Saudi. Kemenangan yang diraih oleh Verstappen dan timnya di sana membuktikan bahwa RB19 mereka merupakan salah satu mobil tercepat yang ada di pepohonan kelas tertinggi balap mobil dunia ini.
Kendati belum lama ini mereka digugat oleh pihak Mercedes karena dianggap telah menggunakan ‘konsep mobil baru’ yang melanggar regulasi teknis F1, Red Bull berhasil membuktikan kualitas mobil mereka dengan nyata. Kemenangan Verstappen di Jeddah dengan perbedaan waktu yang cukup jauh terhadap Lewis Hamilton di posisi kedua sungguh menjadi bukti keunggulan mobil RB19 yang mereka tampilkan di ajang ini.
Sesuai prediksi sebelumnya, trek di Jeddah memang memperlihatkan keunggulan mobil-mobil dengan downforce yang tinggi. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi tim Red Bull mengingat mereka memiliki konsep mobil yang memang didesain untuk trek yang cukup menantang seperti ini. Berbekal hal itu, Verstappen dan rekan setimnya, Sergio Perez, berhasil menunjukkan performa yang sangat impresif dan meraih kemenangan penting di ajang ini.
Kemenangan Red Bull di Jeddah tentunya juga berarti bahwa mereka kembali memperpanjang keunggulannya di klasemen konstruktor. Pasalnya, Mercedes yang menjadi rival utama mereka hanya berhasil finis di posisi ketiga pada lomba tersebut melalui sang juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton. Keunggulan sekarang sudah mencapai angka 39 poin mengingat hanya dua balapan tersisa di musim 2021 ini.
Namun, keunggulan Red Bull tidak hanya memungkinkan mereka untuk merebut gelar juara dunia konstruktor saja, tetapi juga membuat Max Verstappen memiliki peluang meraih gelar juara dunia pembalap untuk pertama kalinya dalam karirnya. Meskipun masih ada dua balapan tersisa dan margin poin yang menyempit dengan rivalnya, Lewis Hamilton, performa yang ditunjukkan oleh Verstappen dan mobilnya saat ini cukup baik untuk memungkinkan mereka meraih gelar juara dunia pertama mereka dalam rentang beberapa tahun terakhir.
Performa yang menjanjikan dari Red Bull di Jeddah sebenarnya juga mengonfirmasi beberapa aspek penting dari konsep mobil mereka. Alasannya adalah, desain mobil yang memungkinkan untuk menghasilkan downforce yang besar pada trek merupakan salah satu elemen kunci dari performa terbaik mobil F1 saat ini. Ini membuat pembalap dapat menjaga kecepatan kendaraan mereka di tikungan yang cukup tajam tanpa kehilangan kontrol dan stabilitas.
Dalam hal ini, hal yang cukup menonjol dari mobil RB19 adalah fitur ‘high-rake’ yang dimilikinya. Konstruksi mobil dengan rake yang tinggi memungkinkan lebih banyak udara yang masuk ke bawah mobil dan keluar dari celah antara bodi mobil dan permukaan trek. Hal tersebut dapat mempercepat aliran udara dan menghasilkan downforce yang jauh lebih tinggi.
Lebih jauh lagi, fitur seperti suspensi belakang yang lebih tinggi, spoiler depan lebih datar, dan pemasangan aerodinamis mobil secara keseluruhan juga menjadi elemen penting dalam desain mobil yang sangat cepat seperti Red Bull Racing. Dengan meningkatkan kecepatan mobil dan menjaga keseimbangan saat di tikungan, mobil RB19 Red Bull saat ini memang kelihatan sangat luar biasa.
Menang di Jeddah adalah awal baru bagi Red Bull Racing, dan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa mobil mereka merupakan salah satu yang paling cepat saat ini. Kendati masih ada dua balapan tersisa dan persaingan masih berlangsung ketat di antara beberapa tim, kemenangan yang mereka raih di sana telah membuka pandangan baru tentang kemampuan tim balap F1 yang satu ini.
Dengan lima gelar dunia konstruktor yang telah di raih sebelumnya, Red Bull kembali menunjukkan dengan jelas bahwa mereka merupakan salah satu tim terbaik di dunia balap mobil. Kemenangan yang mereka raih saat ini juga memberi tanda yang kuat bahwa mereka akan menjadi pemain utama di masa depan balap mobil dunia ini. Semoga saja mobil RB19 Red Bull dapat terus menjaga performa yang luar biasa di balap selanjutnya dan menjadi kunci untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
