smsi

Kisruh Pengelolaan BUMDes Berjo, Warga Ancam Tutup Obyek Wisata


Kisruh Pengelolaan BUMDes Berjo, Warga Ancam Tutup Obyek Wisata

Pendahuluan

Belakangan ini, terjadi kisruh dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo yang berada di wilayah Kabupaten X. Hal ini membuat warga yang mengelola obyek wisata di desa tersebut mengancam akan menutup tempat wisata tersebut jika masalah ini tidak segera diselesaikan.

Sumber Masalah

Sumber masalah ini bermula dari ketidaktransparanan dalam pengelolaan BUMDes Berjo. Warga yang tergabung dalam BUMDes merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting seperti pembangunan fasilitas wisata dan pengelolaan keuangan. Ada dugaan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan fasilitas wisata tidak benar-benar tercatat dengan baik dan adanya dugaan penyalahgunaan keuangan oleh pengurus BUMDes.

Ancaman Penutupan Obyek Wisata

Warga yang mengelola obyek wisata di desa tersebut merasa dirugikan oleh kisruh yang terjadi di BUMDes Berjo. Mereka melihat bahwa pengelolaan BUMDes yang tidak transparan dan tidak teratur dapat mengancam keberlangsungan hidup obyek wisata tersebut. Oleh karena itu, mereka mengancam akan menutup tempat wisata tersebut jika masalah ini tidak segera diselesaikan.

Upaya Pemecahan Masalah

Pemerintah desa dan Kabupaten X sebagai penyelenggara BUMDes telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah ini. Diantaranya adalah melakukan investigasi pembukuan dan keuangan BUMDes, mengadakan pertemuan dengan warga yang tergabung dalam BUMDes untuk mendengar keluhan dan masukan mereka, dan melakukan perombakan pengurus BUMDes untuk memastikan kepengurusan yang lebih transparan dan akuntabel.

Kesimpulan

Kisruh dalam pengelolaan BUMDes Berjo telah mengancam keberlangsungan hidup obyek wisata di desa tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyelesaikan masalah ini agar pengelolaan BUMDes menjadi lebih transparan dan akuntabel. Dengan demikian, obyek wisata di desa tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *