Pengamat Politik: Isu Penundaan Pemilu 2024 Bisa Mengancam Keutuhan NKRI
Masalah Penundaan Pemilu
Banyak kalangan yang sudah memperbincangkan kemungkinan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini dianggap perlu, terutama mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan mengancam kesehatan banyak orang.
Namun, menurut sejumlah pengamat politik, isu penundaan Pemilu ini bisa menjadi masalah yang sangat serius, karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ancaman Terhadap Keutuhan NKRI
Para pengamat mencatat bahwa tindakan penundaan Pemilu bisa merusak demokrasi di Indonesia, yang selama ini berjalan dengan cukup baik. Selain itu, ada potensi konflik sosial yang bisa timbul akibat penundaan tersebut.
Hal ini terkait dengan fakta bahwa Pemilu 2024 akan menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan di Indonesia selama beberapa tahun ke depan. Jika terjadi penundaan, maka hal ini bisa membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada sistem politik dan pemerintahan.
Sebagai negara dengan berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya, Indonesia perlu menjaga kesatuan dan persatuan. Namun, penundaan Pemilu bisa mengancam hal tersebut, karena bisa memperkuat sentimen separatisme dan memperlemah legitimasi pemerintah.
Solusi yang Perlu Dilakukan
Untuk menghindari masalah yang lebih besar, para pengamat politik menyarankan perlunya upaya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana, bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.
Hal ini bisa dilakukan dengan peningkatan protokol kesehatan, sosialisasi penanganan pandemi dan langkah-langkah pencegahan, serta penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi para penyelenggara Pemilu dan masyarakat yang akan memberikan suaranya.
Dengan cara ini, diharapkan Pemilu 2024 bisa tetap dilaksanakan tepat waktu, tanpa merusak stabilitas politik dan persatuan NKRI. Sehingga, masa depan Indonesia sebagai negara demokratis, toleran, dan maju, bisa tetap terjaga dan berkembang.
