Sementara itu, Ketua Yayasan Horas Sehat DR.Dr Horas Rajagukguk menyampaikan bahwa, kenapa kegiatan bibir sumbing ini dilaksanakan secara gratis. Pertama dikarenakan bahwa masyarakat dengan bibir sumbing umumnya ditemui masyarakat yang tidak mampu.
Dalam kasus bibir sumbing ini, Wakil Ketua DPW PSI Sumatera Utara ini juga mengatakan, sejumlah faktor dikarenakan antara lain , kekurangan gizi sewaktu dikandungan, lalu trauma waktu dikandungan serta bawaan lahir dan yang paling penting biaya operasi ini cukup mahal karen tindakannya operasi kosmetik.
“Kenapa operasi kita lakukan di kota Medan, karena dilakukan secara standar profesional dengan hasil yang optimal sehingga dilakukan di rumah sakit di Kota Medan. Apalagi harus juga di dukung dengan alat dan kelengkapan operasi serta ditangani dokter dokter yang ahli di bidangnya, bahkan para dokter ini jumlahnya juga terbatas di Sumatera Utara. “Ungkap Horas.
“Kami optimis, program ini dapat terus berjalan dengan baik dengan harapan kasus Bibir Sumbing dan Celah Langit- Langit tidak ada lagi di Sumatera Utara.”Tutup Dokter Horas.