Medan – Menurut Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati, tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kebijakan Presiden Jokowi berdampak pada kemenangan Bobby Nasution pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Hal tersebut di katakan Ikhyar Velayati menyikapi survey priodik Litbang Kompas Priode 27 Mei – 2 Juni 2024 yang menempatkan kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi yang mencapai 75,6%.
“Tingkat kepuasan Publik yang cukup tinggi terhadap Presiden Jokowi menjelang pilkada serentak, akan sangat berpengaruh pada kemenangan Bobby dalam pilgubsu 2024,” kata Ikhyar di Medan,Kamis (20/6/2024).
Ikhyar menambahkan, dukungan Jokowi terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 di jadikan referensi utama oleh publik dalam menetapkan pilihannya.
“Saat pilpres kemarin, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi juga di atas 70%, dukungan Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Gibran di jadikan publik sebagai referensi utama dalam menetapkan pilihan sehingga pasangan Prabowo – Gibran menang satu putaran” ungkap Ikhyar di Medan, Kamis (10/6/2024).
Sebelumnya Litbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional yang sampelnya diambil pada periode 27 Mei-2 Juni 2024 yang menempatkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka.
“Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019,” ujar Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas dalam laporan Kompas.id, Kamis (20/6/2024).
Ikhyar menjelaskan lebih lanjut, isu oligarki yang di hembuskan lawan politik Jokowi saat pilpres maupun pilkada serentak 2024 ternyata tidak berpengaruh di masyarakat maupun pemilih pemula.
“Isu oligarki yang di hembuskan oleh elit politik saat pilpres dan juga menjelang pilkada serentak ini ternyata tidak berpengaruh di masyarakat, khususnya kalangan pemilih milineal, publik ternyata ingin pembangunan yang di lakukan Jokowi bisa di lanjutkan oleh presiden maupun kepala daerah nantinya, jelas Ikhyar.