Medan – Beredar rekaman percakapan diduga staff Anggota DPRD Medan berinisial AS meminta sejumlah uang kepada salah satu pengusaha di Kota Medan ramai.
Dalam rekaman tersebut diduga salah seorang staff diperintahkan oleh oknum anggota dewan, berupa permintaan untuk memberikan setoran bulanan.
Tak sampai disitu, AS bahkan menyuruh sang pengusaha untuk menghadap anggota DPRD Medan.
Karena jumlah Nominal yang tak sedikit membuat sang pengusaha menjerit dan pasrah, karena ada tekanan yaitu melalui izin operasi, pajak usaha sampai akan di bawa ke dalam RDP (rapat dengar pendapat) DPRD Medan.
Saat dikonfirmasi via selular, pengusaha tersebut membenarkan rekam itu. “Iya bang, staff berinisial AS itu menyuruh saya menghadap anggota dewan agar usaha saya tidak diganggu dan berjalan lancar” ucapnya.
“Saya juga diharuskan memberikan sejumlah upeti kepada mereka (DPRD)bang” imbuhnya.
Sebelumnya, santer di beritakan dibeberapa media atas dugaan pemerasan yang dilakukan okum Anggota Komisi 3 DPRD Medan.
