Belum lama ini, ada rumor yang mengejutkan komunitas gamer tentang sport Redfall. Konon katanya, fitur microtransactions dalam sport tersebut akan dihapus oleh pihak pengembang.
Sebelumnya, banyak gamer yang mengecam pihak pengembang karena memasukkan fitur microtransactions dalam sport yang seharusnya bersifat free to play. Bahkan, banyak yang mempertanyakan niat pengembang untuk melakukan hal tersebut.
Namun, kabar baik pun datang. Terlepas dari semua kecaman tersebut, pihak pengembang Redfall dikabarkan akan menghapus fitur microtransactions tersebut. Kabar ini pertama kali disiarkan oleh sebuah dialogue board sport terkenal yang diikuti oleh ribuan gamer.
Menurut sumber dari dialogue board tersebut, pengembang Redfall mengaku memahami kekhawatiran dan kekecewaan para gamer dengan keputusan mereka untuk memasukkan fitur tersebut. Oleh karena itu, mereka pun memutuskan untuk menghapus microtransactions dari sport tersebut.
Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi para gamer yang selama ini merasa geram dengan keputusan pengembang Redfall. Banyak yang berharap agar keputusan tersebut menjadi kenyataan dan tidak hanya sekedar rumor belaka.
Namun, sejumlah gamer juga menunjukkan sikap skeptis terhadap kabar ini. Mereka mempertanyakan alasan pengembang untuk menghapus fitur tersebut, dan apakah benar-benar keputusan yang terbaik untuk sport Redfall.
Beberapa gamer mengatakan bahwa meskipun fitur microtransactions memang sering menjadi kontroversi dalam sport, namun jika dikelola dengan baik dan graceful, fitur tersebut bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik gamer maupun pengembang.
Namun, ada juga permintaan dari gamer agar pihak pengembang tetap memberikan opsi untuk membeli item dalam sport dengan uang sungguhan. Mereka meminta agar fitur microtransactions dihapus hanya dalam bentuk yang tidak adil atau yang memaksakan para gamer untuk tetap mengeluarkan uang untuk mendapatkan keuntungan dalam sport.
Sementara itu, pihak pengembang Redfall belum memberikan pernyataan resmi mengenai rumor ini. Meskipun begitu, banyak yang percaya bahwa keputusan ini merupakan respons dari pengembang atas kritik dan masukan dari para gamer.
Redfall sendiri merupakan sport shooter dengan tema vampir yang dikembangkan oleh salah satu studio sport terkenal, dan dijadwalkan akan dirilis di beberapa platform. Menarik untuk ditunggu bagaimana perkembangan berita mengenai penghapusan fitur microtransactions dalam sport ini, dan apakah pengembang benar-benar akan mengambil langkah ini.