smsi

Tidak Mau Nonton MPL, Tuturu: Terlalu Monoton, Paling Yang Juara Kalau Enggak ONIC Ya RRQ Lagi

Mantan pemain pro player Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dari RRQ, Muhammad “Tuturu” Irfan menjawab akan alasan mengapa dia tidak ingin menonton MPL Indonesia musim kelima. Pria berusia 23 tahun itu berkata melalui siaran streaming di platform Facebook Gaming pada Minggu (5/7) lalu, hal tersebut disebabkan karena alasan kurang menariknya turnamen tersebut. Menurut Tuturu, MPL Indonesia telah menjadi acara yang terlalu monoton dan membosankan, sehingga tidak lagi menarik perhatiannya.

“Saat ini, aku tidak begitu tertarik untuk menonton MPL Indonesia musim kelima. Menurutku, turnamen tersebut sudah menjadi terlalu monoton. Aku merasa hal tersebut tidak lagi menarik perhatianku, dan menjadi bosan ketika menontonnya. Namun, jika aku tetap didorong untuk melihat turnamen MLBB ini, aku masih memiliki tim favorit seperti ONIC dan RRQ. Bagiku, keduanya merupakan tim terbaik yang patut diperhitungkan dan mampu meraih juara di MPL Indonesia musim kelima ini,” jelas Tuturu.

Menanggapi hal tersebut, penggemar MLBB yang menyaksikan siaran langsung Tuturu, mengungkapkan pendapat mereka tentang pernyataan tersebut lewat kolom komentar. Mayoritas dari mereka merasa kecewa dan berharap Tuturu dapat menonton lebih banyak pertandingan dari MPL Indonesia musim kelima, karena hal tersebut dapat memperkuat popularitas tournament tersebut dan juga permainan MLBB secara keseluruhan.

Namun, ada juga beberapa penggemar yang memahami alasan Tuturu dan menyetujuinya. Mereka merasakan hal yang sama dengan Tuturu, bahwa turnamen ini terlalu monoton karena tidak ada perubahan yang signifikan di setiap musimnya, dan memberi kesan cukup membosankan. Sementara itu, ada pula penggemar MLBB baru, yang baru-baru ini bergabung dalam game dan turnamen tersebut, yang merasa kesulitan untuk memahami permainan dan juga berbicara tentang turnamen tersebut.

Sebaliknya, ONIC yang menjadi salah satu tim favorit Tuturu, merasa senang dengan pandangan dan dukungan tersebut dari mantan pemain RRQ itu. Mereka menghargai Tuturu yang telah menunjukkan dukungan dan kepercayaan pada mereka, meskipun dirinya sudah tidak terlibat secara langsung dalam dunia permainan MLBB.

“Bagi kami, tentunya sangat menghargai dukungan dan pandangan yang diberikan oleh Tuturu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan performa terbaik kami di turnamen ini agar bisa memenuhi ekspektasi dari para penggemar kami,” ujar Manajer Tim ONIC, Karel.

ONIC resmi memulai kiprahnya di MPL Indonesia musim kelima dengan debut pada Sabtu (4/7) lalu, saat mereka berhasil mengalahkan Geek Fam dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut menjadi awal yang cukup baik untuk membangun kepercayaan diri ONIC untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, RRQ masih menjadi tim yang paling banyak diidolakan oleh penggemar MLBB di Indonesia. Tim dengan julukan “The Kings of Kings” ini memenangkan tiga dari empat juara MPL Indonesia sebelumnya, ditambah kemenangannya di MPL SEA Championship pada tahun 2019. Mereka dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bermain dan strategi yang brilian di dalam game MLBB.

Namun, dalam beberapa turnamen terakhir, RRQ melihat penurunan performa mereka yang cukup signifikan. Mereka masih mampu mengalahkan beberapa tim di setiap pertandingan, tapi sering mengalami kekalahan di pertandingan besar. Dalam MPL Indonesia musim kelima sendiri, RRQ harus menghadapi beberapa tim yang cukup kuat, seperti Aura dan Alter Ego, serta daun muda dari BTR dan Genflix Aerowolf.

Meskipun Tuturu tidak mau menonton MPL Indonesia musim kelima, turnamen ini tetap dianggap sebagai salah satu acara gaming yang paling populer di Indonesia. MPL Indonesia musim kelima ini juga dimainkan oleh beberapa tim ternama, seperti ONIC, Aura, Alter Ego, dan RRQ, yang tentunya akan menjadi hiburan menarik bagi para penggemar game MLBB di seluruh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *