Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Cianjur pada Jumat (29/11) kemarin. Seorang mahasiswi tewas tertabrak oleh sebuah mobil yang kabur dari lokasi kejadian. Sebelumnya, beredar informasi bahwa mobil pelaku adalah mobil Audi, namun kini saksi-saksi melaporkan bahwa mobil pelaku adalah Pajero Sport berwarna hitam yang merupakan milik Kasat Reskrim Polres Cianjur.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tragis ini terjadi di jalan raya Cianjur-Kuningan KM 64, tepatnya di depan RSUD Cideres Cianjur. Korban yang bernama Bunga Wulan (23) merupakan mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di salah satu universitas di Tasikmalaya.
Saat kejadian, Bunga tengah berjalan kaki di trotoar saat tiba-tiba dia tertabrak oleh mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah menabrak korban, sopir mobil langsung kabur dari tempat kejadian.
Saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian sempat mengidentifikasi mobil yang melarikan diri itu sebagai Audi berwarna hitam. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, saksi yang berada di dalam mobil yang mengejar pelaku mengatakan bahwa mobil yang dibawa pelaku sebenarnya adalah Pajero Sport berwarna hitam dan nomor polisi B 1359 MM.
Informasi lain yang beredar menyebutkan bahwa mobil tersebut adalah milik Kasat Reskrim Polres Cianjur, Kompol B. Tampubolon. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini.
Masyarakat pun mulai bereaksi atas insiden ini. Banyak yang mengutuk tindakan pelaku yang kabur dan menharapkan agar pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius untuk menghasilkan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam suasana duka yang mendalam atas kepergian Bunga yang begitu tragis. Mereka meminta agar pelaku segera ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya yang menyebabkan kematian putri mereka.
Pelaku Kembali ke Lokasi Kejadian
Pelaku yang kabur dari lokasi kejadian ini kemudian kembali ke tempat kejadian beberapa waktu setelah kejadian. Saat itu, pelaku bersama sejumlah orang datang ke lokasi kejadian dan berusaha mengambil kendali atas situasi.
Sekumpulan warga yang marah atas tindakan pelaku pun mengepung mobil yang diduga menjadi kendaraan pelaku. Namun, sebelum situasi memburuk, petugas kepolisian datang untuk mengamankan situasi dan membawa pelaku beserta kendaraannya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Situasi di Cianjur Makin Memanas
Insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswi asal Tasikmalaya ini membuat situasi di Cianjur semakin memanas. Banyak masyarakat yang mengecam tindakan pelaku yang kabur dan menyerukan agar pihak kepolisian mengambil tindakan tegas dalam menangani kasus ini.
Beberapa warga bahkan terlihat berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk mendesak pihak berwenang agar pelaku diadili dengan adil. Namun, hingga saat ini belum ada kabar mengenai langkah konkret yang diambil oleh pihak kepolisian terkait kasus ini.
Intinya
Insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswi asal Tasikmalaya ini sangat menyedihkan. Berita bahwa mobil yang menabrak korban ternyata adalah Pajero Sport milik Kasat Reskrim Polres Cianjur semakin meningkatkan pertanyaan di benak masyarakat mengenai bagaimana kasus ini akan ditangani.
Semoga pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini dengan baik dan menghasilkan keadilan bagi korban dan keluarganya. Kecelakaan seperti ini harus dihindari di masa depan, agar tidak ada lagi korban jiwa yang tak perlu.