smsi

AMD Pamer FSR 3.0, Menggoda Teknik Mirip dengan DLSS 3

Pada hari ini, AMD meluncurkan teknologi baru yang diberi nama FidelityFX Immense Resolution (FSR) 3.0. Peluncuran ini disambut hangat oleh para penggemar teknologi yang sudah banyak menantikan kehadiran fitur baru dari AMD. FSR 3.0 dikenal memiliki fitur yang mampu bersaing langsung dengan teknologi Nvidia, yakni Deep Studying Immense Sampling (DLSS) 3.

FSR 3.0 sendiri merupakan teknologi upscaling gambar dalam resolusi tinggi dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin (machine studying) yang sudah banyak digunakan oleh Nvidia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh kualitas gambar yang lebih baik tanpa perlu meningkatkan resolusi asli dari game yang dimainkan.

Beberapa keunggulan teknologi FSR 3.0 yang banyak diunggulkan di antaranya adalah kualitas gambar yang lebih baik daripada teknologi FSR sebelumnya yang dikenal mudah pecah atau memiliki gradasi yang kasar. Selain itu, FSR 3.0 juga memiliki ukuran file fallback yang lebih kecil yang memungkinkan kinerja game yang lebih cepat dan lebih lancar di berbagai platform.

Teknologi FSR 3.0 ini mendapat dukungan penuh dari beberapa rate ternama, seperti Microstar World (MSI), ASRock, ASUS, dan Gigabyte Technology. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pemain industri teknologi dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dari AMD untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.

CEO AMD, Dr. Lisa Su, mengatakan bahwa teknologi FSR 3.0 sendiri adalah bagian dari upaya AMD dalam melawan dominasi Nvidia dalam industri pengembangan teknologi grafis. FSR 3.0 sendiri dikembangkan oleh tim ahli inside AMD yang berfokus pada inovasi dan pengembangan teknologi baru untuk meningkatkan performa grafis yang lebih baik dan stabil.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan pengalaman gaming terbaik bagi para pengguna AMD dengan menyediakan teknologi terbaik yang mampu bersaing di pasar yang semakin ketat ini. FSR 3.0 adalah bukti komitmen kami dalam menghadirkan produk yang memenuhi standar kualitas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Lisa Su.

FSR 3.0 juga dianggap sebagai terobosan bagi AMD dalam menghadapi pertumbuhan NVIDIA MLSS pada perekaman game yang semakin tinggi. Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari para penggemar teknologi yang menganggap FSR 3.0 sebagai solusi alternatif yang lebih terjangkau dan lebih mudah diimplementasikan daripada MLSS dari Nvidia.

Saat ini, AMD terus berusaha untuk mengembangkan teknologi terbarunya agar selalu dapat bersaing dengan teknologi terbaru dari pesaingnya. FSR 3.0 akan menjadi salah satu tujuan kunci dari pengembangan teknologi yang akan datang dari AMD yang akan menjadikannya sebagai pilihan utama bagi para pengguna game yang mencari solusi pengembangan kualitas gambar yang optimum.

Pada masa depan, para pengguna game dapat berharap untuk melihat lebih banyak fitur baru dari AMD yang juga dapat bersaing dengan teknologi terbaru dari pesaingnya. Tidak ada yang dapat dipastikan apa yang akan terjadi di tahun-tahun yang akan datang, namun satu hal yang pasti adalah AMD akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *