Chief Technology Officer (CTO) Nvidia, Michael Kurian, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial tentang dunia kriptografi. Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media, Kurian mengatakan bahwa menurutnya, mata uang digital seperti Bitcoin tidaklah berguna. Namun, pernyataan tersebut terasa agak ironis mengingat perusahaan raksasa yang dikelolanya meraup untung besar-besaran berkat keberadaan industri penambangan kripto.
Nvidia adalah salah satu perusahaan yang paling terkenal di dunia dalam produksi kartu grafis. Produk unggulan mereka telah digunakan oleh banyak penambang kriptografi dalam menambang Bitcoin, Ethereum, serta mata uang digital lainnya dengan cara yang cukup efisien. Selain itu, Nvidia juga telah meluncurkan produk-produk yang secara khusus dirancang untuk kegiatan penambangan kripto.
Namun, pernyataan yang diungkapkan oleh Kurian terlihat kontras dengan kesuksesan bisnis yang diraih oleh Nvidia berkat industri kriptografi. Kurian menyebutkan bahwa mata uang digital seperti Bitcoin sama sekali tidak berguna. Menurutnya, mata uang fiat dan emas masih menjadi pilihan yang lebih baik dalam hal fungsi sebagai alat pembayaran dan investasi.
Kurian juga mengatakan bahwa teknologi Blockchain, meskipun inovatif, tidak cocok untuk digunakan dalam lingkungan bisnis yang lebih besar. Menurutnya, blockchain lebih merupakan hal baru yang menarik untuk dilihat dan dijelajahi oleh para akademisi dan pengembang, tetapi tidak memiliki banyak kemampuan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Menanggapi pernyataan yang diungkapkan oleh Kurian, beberapa pihak mengatakan bahwa ia mendadak berbicara seperti pendukung skeptis dan tradisional dari teknologi baru. Namun, beberapa pengamat mengamati bahwa pernyataan Kurian cukup masuk akal. Menurut mereka, industri penambangan kriptografi terkadang terlalu fokus pada keuntungan finansial dan tidak memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan yang menghabiskan banyak energi.
Namun, ada juga yang membela industri kriptografi dan teknologi blockchain. Mereka mengatakan bahwa mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum memiliki potensi besar sebagai alat pembayaran dan investasi. Beberapa orang bahkan memperkirakan bahwa teknologi blockchain akan menjadi sangat penting di masa depan dalam mengembangkan sistem keuangan yang lebih efisien dan aman.
Tetapi yang pasti, industri kriptografi masih terus tumbuh dan berkembang. Seiring dengan itu, masalah dan kontroversi juga muncul secara berkala. Para ahli dan pengamat industri kriptografi, termasuk Nvidia, tentu saja memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait potensi dan dampak dari teknologi ini.
Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa teknologi blockchain dan produk-produk kriptografi seperti Bitcoin dan Ethereum memiliki potensi besar untuk mengubah sistem keuangan dan bisnis yang telah ada sebelumnya. Apakah akan menjadi sesuatu yang berguna atau tidak, sepertinya hanya waktu yang bisa memberikan jawaban pasti.