Jakarta – GEJOLAK ASET DIGITAL: Silvergate dan Powell Bebani Kripto. Perusahaan perbankan Silvergate memutuskan untuk menambah pegawai mereka, sebagai persiapan untuk lebih banyak klien yang bergerak dalam aset digital. Silvergate adalah salah satu bank yang cukup mengambil risiko dalam menerima transaksi kripto dan memerlukan tim yang fleksibel, agar bisa menanggapi pembayaran dalam kripto, sekaligus memberikan layanan yang efektif. Silvergate mengikuti arus perbankan lain yang juga bergabung dalam pasar kripto, seperti Citigroup, JPMorgan, dan Bank of New York Mellon.
Peningkatan permintaan aset digital, terutama Bitcoin, selama beberapa bulan terakhir, membuat harga Bitcoin terus meroket. Hal ini memicu Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, untuk hadir dengan proyek mata uang digital sendiri, yang dikenal dengan sebutan digital dollar. Pandangan positif juga diberikan oleh Ketua Bank Sentral Jerome Powell mengenai aset digital, meskipun Federal Reserve sendiri masih enggan terjun langsung dalam perdagangan mata uang kripto.
Hal tersebut akan memungkinkan kripto menjadi tukar-menukar yang sah dan terintegrasi dalam sistem perbankan tradisional. Silvergate menjadi salah satu bank terdepan dalam hal kripto, dan menilai bahwa aset digital akan semakin dimiliki oleh masyarakat, sehingga keberadaannya harus diterima dan dikendalikan dengan baik.
Kehadiran Silvergate dan bank-bank lain dalam pasar kripto, sejalan dengan prinsip decentralization dan digitalization yang menjadi tren, baik dalam perdagangan maupun penyimpanan aset. Maka, akan lebih praktis dan efisien bila bekerja sama dengan keuangan tradisional, khususnya dalam penyimpanan dan penggunaannya, serta dapat meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Perkembangan ini masih berlangsung dan memberikan peluang bagi pelaku industri keuangan untuk terlibat dalam pasar kripto, sebagai upaya transformasi digital sektor keuangan.
Meski banyak orang yang merasa khawatir mengenai keamanan data dalam aset digital, namun sistem penyimpanan digital yang terus dikembangkan akan mengurangi risiko tersebut dan menjadikan aset digital sebagai sebuah teknologi yang semakin matang. Selain itu, berkembangnya tekonologi blockchain dalam menjaga keamanan data, juga turut menambah jaminan terhadap keamanan data di era digital saat ini.
Silvergate dan permintaan kripto
Silvergate merupakan salah satu bank yang pertama kali menawarkan layanan yang terintegrasi dengan aset digital, dengan fokus pada Bitcoin. Layanan tersebut terbukti menjadi sangat diminati oleh kalangan kripto, sehingga Silvergate bergerak cepat dalam menambah jajaran pekerja dan menyediakan layanan yang semakin baik.
Permintaan kripto yang terus meningkat ini membuat Silvergate semakin antusias untuk terlibat dalam perdagangan kripto, karena akan terus menjadi aplikasi yang semakin penting di masa depan.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi permintaan kripto, seperti volatilitas harga, keamanan data, dan regulasi pasar. Meski demikian, keberadaannya di era digital adalah suatu keharusan, karena kemampuan aset digital dalam memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam transaksi keuangan tidak dapat dipungkiri.
Ketua Bank Sentral Amerika Jerome Powell menyambut baik perkembangan pasar kripto dan mata uang digital, yang akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari sistem keuangan global. Pinjaman kripto, minimal risiko terhadap perdagangan kripto, dan kemampuan aset digital dalam mempermudah transaksi keuangan adalah faktor yang membuat aset digital lebih terjamin dan potensial untuk digunakan ke masa depan.
Pandangan positif Jerome Powell ini sejalan dengan tren pasar, yang mengharapkan adanya inovasi terkait dengan sistem perbankan dasar, dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi. Kecenderungan terhadap digitalisasi dalam sektor keuangan mendapatkan dukungan yang besar, sejalan dengan tuntutan zaman yang semakin modern dan global.
Secara umum, peranan Silvergate dalam pasar kripto dan mata uang digital menjadi penting, mengingat semakin banyaknya permintaan dan kelompok pelaku usaha dalam bidang ini. Pengembangan teknologi digital harus didukung oleh sektor keuangan, karena inovasi terkait dengan sistem perbankan sangat diperlukan, untuk mempercepat transaksi keuangan dan meminimalkan risiko keamanan. Implikasi positif untuk pasar itu sendiri, yang semakin memungkinkan penggunaan aset digital sebagai sarana transaksi, baik dalam skala kecil maupun besar.