Stunting atau pertumbuhan terhambat pada balita masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Salah satu penyebab stunting adalah infeksi, seperti diare dan pneumonia, yang seringkali menyerang balita. Untuk mencegah infeksi tersebut, Menteri Kesehatan meminta seluruh balita di Indonesia harus mendapatkan imunisasi PCV dan rotavirus.
PCV dan Rotavirus
PCV atau pneumococcal conjugate vaccine adalah vaksin yang dapat mencegah penyakit pneumonia, otitis media, dan meningitis yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Sedangkan rotavirus adalah virus yang menjadi penyebab diare pada balita.
Imunisasi PCV dan rotavirus diberikan pada balita sejak usia 2 bulan hingga 1 tahun, dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Imunisasi ini sangat penting untuk memberikan perlindungan pada balita, terutama bagi yang berisiko tinggi tertular infeksi.
Pentingnya Imunisasi
Imunisasi PCV dan rotavirus bukan hanya mencegah infeksi yang dapat menyebabkan stunting, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa balita. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pneumonia dan diare masih menjadi penyebab kematian terbanyak pada balita di Indonesia.
Melalui imunisasi ini, diharapkan jumlah kasus pneumonia dan diare pada balita akan berkurang, serta tercipta generasi yang sehat dan tumbuh kembang optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan balita mendapatkan imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Infeksi seperti diare dan pneumonia dapat menyebabkan stunting pada balita. Untuk mencegah infeksi tersebut, imunisasi PCV dan rotavirus menjadi hal yang penting untuk diberikan pada balita. Selain mencegah stunting, imunisasi ini juga dapat menyelamatkan nyawa balita dan menciptakan generasi yang sehat dan tumbuh kembang optimal. Oleh karena itu, imunisasi harus menjadi prioritas bagi seluruh orang tua di Indonesia.