ads

Pernyataan Sikap IDI soal Kematian Ibu dan Bayi serta Stunting yang Masih Jadi Masalah di RI


Indonesia Masih Miliki Angka Kematian Ibu dan Bayi yang Tinggi

Indonesia masih memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2019 angka kematian ibu adalah sebanyak 305 per 100.000 kelahiran, sedangkan angka kematian bayi mencapai 20 per 1.000 kelahiran.

Kondisi ini menunjukkan masih adanya kendala dalam memberikan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi. Banyaknya faktor risiko seperti persalinan di tempat yang tidak aman, kurangnya penanganan komplikasi persalinan, dan kurangnya peningkatan gizi serta pendidikan yang cukup bagi ibu hamil dan bayi, memperumit upaya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Stunting, Masalah Kesehatan yang Masih Berat di Indonesia

Stunting juga menjadi permasalahan serius yang masih dihadapi Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2019, sekitar 27,6% anak di Indonesia mengalami stunting. Padahal, stunting dapat memberikan efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak, hingga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Banyak faktor yang menyebabkan stunting pada anak, di antaranya termasuk kurangnya asupan gizi yang baik, sanitasi yang buruk, dan lingkungan yang tidak sehat. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan sejak dini, dengan memberikan akses dan layanan kesehatan yang memadai, serta pendidikan dan perubahan perilaku bagi masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang sehat dan seimbang bagi anak.

IDI Mendukung Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan di Indonesia

Sebagai salah satu lembaga yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, IDI mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengurangi kasus stunting. IDI juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya dalam memberikan edukasi dan pelatihan kesehatan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Sejumlah upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia di antaranya adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi, memperkuat sistem kesehatan di tingkat desa dan kelurahan, peningkatan laju pendidikan kesehatan masyarakat melalui berbagai media, serta pemenuhan akses pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi keluarga miskin dan rentan.

Terkait Pernyataan Sikap IDI

Dalam pernyataan sikapnya, IDI ingin mengingatkan pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya upaya bersama dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengurangi kasus stunting. Peran aktif dari berbagai pihak, termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya, sangat dibutuhkan untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat, baik dalam hal peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, maupun dalam penyuluhan dan edukasi kesehatan.

IDI juga berharap agar pemerintah dapat terus berkomitmen dan memberikan dukungan yang cukup dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan upaya bersama, diharapkan masalah kesehatan di Indonesia dapat diatasi dan masyarakat Indonesia semakin sehat serta sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *