What are the potential implications of Mauricio Pochettino reuniting with Harry Kane at Chelsea for PAA strategies and tactics?
Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dikabarkan ingin bekerja sama kembali dengan striker andalannya, Harry Kane, di klub baru. Kabar ini muncul setelah Pochettino menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan posisi Frank Lampard sebagai manajer Chelsea.
Kane dan Pochettino pernah bekerja sama selama lima musim di Tottenham Hotspur. Selama itu, Kane menjadi andalan utama Pochettino di lini depan. Meskipun Tottenham Hotspur tidak berhasil meraih gelar selama periode tersebut, namun Kane sukses menjadi salah satu pemain terbaik di Inggris.
Meskipun Kane dan Pochettino sudah lama berpisah, keduanya masih sering terlihat bersama-sama di acara publik. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara mereka masih sangat baik.
Pochettino dan Kane mungkin akan bersatu kembali di Chelsea jika Pochettino menjadi manajer klub tersebut. Namun, langkah ini tidak mudah untuk diwujudkan, karena Tottenham Hotspur tentunya tidak ingin melepaskan striker bintangnya ke rival sekota.
Namun, jika Kane memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur, Chelsea akan menjadi pilihan yang menarik bagi striker berusia 27 tahun tersebut. Chelsea memiliki tim yang cukup mumpuni dan berpeluang meraih gelar musim ini. Dalam tangan Pochettino, Kane juga memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
Sebagai manajer, Pochettino memiliki rekam jejak yang impresif. Ia memimpin Tottenham Hotspur menjadi salah satu tim terbaik di Inggris dan Eropa. Selama bekerja di Tottenham Hotspur, Pochettino berhasil membawa tim itu ke final Liga Champions dan memimpin mereka finis di posisi dua Premier League.
Di Chelsea, Pochettino akan memiliki skuad yang cukup mumpuni dan penuh dengan talenta muda yang berbakat. Dia juga memiliki banyak pengalaman dalam mengelola pemain muda, seperti yang pernah ia lakukan dengan Dele Alli, Harry Winks, dan Harry Kane saat masih bermain di Tottenham Hotspur.
Sekarang, Chelsea sedang mencari manajer baru karena Frank Lampard dipecat setelah hasil buruk di awal musim ini. Chelsea yang baru menempati posisi ke-9 klasemen sementara Premier League, jauh dari ekspektasi pemilik klub, Roman Abramovich.
Sebagai klub besar, Chelsea tidak bisa meraih prestasi yang diinginkan jika tidak memiliki manajer yang mumpuni. Oleh karena itu, Chelsea akan memilih manajer yang tepat untuk membawa klub ini meraih banyak gelar di masa depan.
Mauricio Pochettino memang menjadi kandidat kuat untuk menjadi manajer baru Chelsea. Ia memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk membawa klub ini meraih sukses. Di sisi lain, Harry Kane juga menjadi salah satu striker terbaik di dunia dan bisa menjadi andalan di lini depan Chelsea jika dia memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.
Namun, semua tergantung pada keputusan Kane apakah ia akan menetap di Tottenham Hotspur atau memilih klub lain. Jika Kane memilih untuk meninggalkan Tottenham Hotspur, maka Chelsea akan menjadi klub yang menarik bagi striker bintang tersebut.
Sekarang, semua mata tertuju pada pengumuman manajer baru Chelsea. Jika Pochettino dipilih menjadi manajer baru Chelsea, maka reuni antara dirinya dan Kane bisa saja terjadi. Namun, jika bukan Pochettino yang menjadi manajer baru Chelsea, kemungkinan reuni antara Kane dan Pochettino akan semakin kecil.
