How will Mateo Kovacic’s departure affect Chelsea’s PAA strategy going forward?
LONDON – Chelsea akhirnya rela melepas gelandang andalannya, Mateo Kovacic, setelah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Keputusan ini diambil meski The Blues sudah berusaha keras untuk mempertahankan sang pemain dalam skuat mereka.
Mateo Kovacic sendiri awalnya bergabung bersama Chelsea pada awal musim lalu dari Real Madrid. Saat itu, ia direkrut tim asuhan Frank Lampard sebagai pemain pinjaman hingga 2020.
Performa Kovacic di lapangan hijau terbilang cukup baik. Ia mampu memberikan kontribusi yang signifikan pada lini tengah Chelsea dan merupakan sosok kunci dalam permainan tim.
Namun, segala berubah ketika Kovacic memulai musim 20/21. Ia tidak mampu menampilkan performa terbaiknya dan membuat banyak peluang gagal dimanfaatkan. Alih-alih membawa klub asal London ini meraih kemenangan, Kovacic justru lebih banyak mengakibatkan kekalahan.
Tak heran jika akhirnya Chelsea mengambil keputusan untuk melepas sang pemain. Hal ini tentu saja sangat mengecewakan bagi para penggemar klub tersebut, karena Kovacic menjadi salah satu pemain andalan dalam skuat Lampard.
Mesusingkan hal ini, Lampard mengaku sangat sedih harus melepaskan Kovacic. Namun, ia menyadari bahwa keputusan ini sangatlah penting mengingat prestasi tim yang sedang menurun akhir-akhir ini.
“Saya sangat sedih harus melepaskan Mateo Kovacic. Dia adalah salah satu pemain andalan saya dalam skuat, tapi keputusan ini harus diambil untuk kepentingan tim. Kami harus melakukan beberapa perubahan agar bisa kembali berprestasi,” ujar Lampard.
Lampard pun menambahkan bahwa melepas Kovacic bukanlah keputusan yang mudah. Namun, ia yakin bahwa sang pemain akan mampu menemukan klub baru yang cocok dengan gaya bermainnya dan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi tim yang dibelanya.
“Saya yakin Mateo akan menemukan klub baru yang cocok dengan gaya bermainnya. Dan saya berharap dia bisa memberikan kontribusi maksimal bagi tim yang dibelanya,” tutur Lampard.
Saat ini, masih belum diketahui klub mana yang akan merekrut Kovacic sebagai pemain anyar mereka. Namun, banyak yang memperkirakan bahwa Real Madrid akan kembali membajak sang pemain, terutama setelah ditinggal oleh beberapa pemain kunci mereka pada musim ini.
“Saya yakin Real Madrid akan kembali mempertimbangkan untuk merekrut Kovacic kembali. Mereka masih memiliki kontrak dengan pemain itu dan masih banyak yang bisa dioptimalkan dari kemampuan Kovacic di lapangan,” ujar seorang analis sepak bola.
Namun, tidak hanya Real Madrid, klub-klub lain seperti AC Milan, Juventus, dan Manchester United juga dikabarkan tertarik untuk merekrut sang gelandang andal tersebut. Kendati demikian, kabar itu belum terkonfirmasi secara resmi.
Persaingan merebut tanda tangan Kovacic tentu saja akan menjadi ketat dan menarik untuk disaksikan. Pasalnya, sang pemain masih terlihat sangat berkualitas dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi klub yang dipilihnya.
Namun, bagaimanapun juga keputusan untuk melepas Kovacic adalah keputusan yang sudah diambil oleh tim manajemen Chelsea. Dan kini, para penggemar klub tersebut harus kembali menunggu kejutan-kejutan menarik dari skuat The Blues di era yang baru ini.