Medan – Ketua umum Relawan Persatuan Nasional (RPN) Ikhyar Velayati, menyindir juru bicara PDIP perjuangan Guntur Romli yang menantang Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjukkan ijazah asli lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada publik .
‘ Jokowi itu kader PDIP yang di usung jadi walikota 2005-2012, kemudian gubernur 2012-2014 serta presiden 2014-2024, kok baru sekarang minta Jokowi menunjukkan keaslian ijazahnya, selama 20 tahun ini PDI kemana aja bos,” sindir Ikhyar di Medan, Rabu (16/4/2025).
Aktivis 98 itu meminta semua pihak fokus bekerja untuk rakyat dan jangan membuat isu yang tidak ada kaitannya masalah kerakyatan.
” Saat ini semua harus fokus bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bantu pemerintah agar hilirisasi, industrialisasi, dan digitalisasi sukses, rakyat tidak butuh isu ijazah palsu atau ijazah asli,” tegas Ikhyar .
Ikhyar menambahkan,” Pilpres sudah berlalu, sekarang saatnya bekerja untuk rakyat, jangan lagi sebar isu maupun narasi yang dapat mengoyak persatuan nasional,” himbaunya.
Sebelumnya di ketahui juru Bicara PDIP, Guntur Romli pun menantang Jokowi agar menunjukkan ijazah asli lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada publik.
“Sebaiknya Jokowi meniru sikap kenegarawanan Presiden ke-44 AS Barack Obama, yang pada 2011 menunjukkan akta lahirnya ke publik ketika dituduh tidak lahir di Amerika Serikat oleh Presiden AS Donald Trump,” ucapnya Selasa (15/4/2025), dikutip dari Kompas TV.
Guntur menambahkan,’ gangan meniru gaya Pinokio yang terus ngelak, ngelak, akhirnya ketahuan bohong,” katanya.