MEDAN-Asisten Intelijen I Made Sudarmawan, SH.MH memimpin apel pagi seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Senin (13/5/2024) dan diikuti Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH, Wakajati Sumut M Syarifuddin, SH,MH, para Asisten, Koordinator, Kabag TU, para Kasi, jaksa, pegawai, honorer dan security.
Dalam arahannya, Asintel Kejati Sumut I Made Sudarmawan menyampaikan bahwa dalam satu hari ada 7,5 jam diberikan waktu untuk melaksanakan kewajiban kita terhadap institusi. Dalam waktu satu hari itu, apa yang bisa kita lakukan?
“Ada baiknya kita melakukan evaluasi terhadap kinerja kita setiap hari. Apakah kita sudah benar-benar melaksanakan kewajiban kita dalam bekerja. Kalau dari hasil evaluasi yang kita lakukan, mungkin ada kebiasaan buruk yang selama ini harus kita ubah menjadi kebiasaan yang baik,” katanya.
Dalam bekerja, lanjut I Made Sudarmawan sebagai seorang jaksa kita tidak bisa hanya menguasai bidang pidana umum saja, tapi juga harus belajar bidang Datun dan bidang lainnya. Itu sebabnya, pimpinan kita di kantor akan melakukan rotasi dan perpindahan tugas bagi pegawai di jajarannya.
“Perpindahan itu akan membuat pegawai belajar tentang banyak hal termasuk bagaimana kita membangun jiwa korsa yang kuat. Dengan jiwa korsa yang kuat, maka kita akan bisa merasakan bagaimana kesusahan orang lain,” tandasnya.
Kalau dalam bekerja, lanjutnya ada teman kita yang merasa kesulitan atau kehilangan sesuatu, kita pasti akan merasakan bagaimana susahnya teman kita tersebut karena kehilangan sesuatu barang berharga miliknya.
Dalam kesempatan itu, Asintel juga menyinggung betapa pentingnya kejujuran, jiwa korsa kita akan terbangun dengan baik ketika kita benar-benar menjunjung tinggi kejujuran. Itu sebabnya, kejujuran itu sangat penting dalam membangun jiwa korsa di lingkungan kerja Kejati Sumut.