smsi

Rodrigo de Paul Tanggapi Cemoohan Fans Atletico Madrid

Rodrigo de Paul, gelandang timnas Argentina dan pemain Atletico Madrid musim ini menjadi sorotan setelah memberikan respons terhadap cemoohan yang disampaikan oleh beberapa penggemar Atletico Madrid. Seperti diketahui, saat ini Atletico Madrid sedang mengalami performa yang sedang, bahkan di hujung musim ini tidak dapat mengamankan posisi puncak klasemen La Liga sehingga Barcelona berhasil mengambil gelar tersebut. Alhasil, suporter sebagai pendukung tim tidak senang dengan hasil tersebut. Namun, Rodrigo de Paul tidak tinggal diam dan memberikan respons atas cemoohan tersebut.

Sebenarnya, cemoohan dari suporter Atletico Madrid itu terjadi setelah pertandingan dengan Osasuna karena tim Atletico Madrid tidak mampu mengamankan kemenangan untuk mengamankan posisi puncak klasemen. Cemoohan tersebut terdengar kuat terhadap de Paul, yang kemudian membalas dengan cara yang kontroversial. Beberapa penggemar Atletico Madrid kemudian menuduh bahwa de Paul mengeluarkan bentuk di mulut mereka, meski de Paul menyebut bahwa tidak ada cemoohan verbal atau insinuasi yang terlontar keluar dari dirinya.

Menurut de Paul, ia hanya membalas cemoohan dengan mengertil kepada suporter yang memberikan penghinaan kepada dirinya dan para rekan satu tim lainnya. De Paul juga mengungkapkan bahwa dia tidak merasa bisa diterima jika seseorang mengeluarkan bentuk di mulut mereka selama pertandingan dimana dirinya sedang bermain.

Dalam pandangannya, menang atau kalah, keputusan di laga sama sekali tidak berkaitan dengan cemoohan yang dia terima. Ia dan rekan satu tim bermain dengan segala upaya mereka untuk menang di lapangan. Oleh karena itu, cemoohan suporter harus ditanggapi oleh pemain yang “pejawatan” sehingga membuat mereka yang melempar cemoohan menjadi merasa kasihan bahwa mereka mempengaruhi pemain.

De Paul memastikan bahwa ia menerima perhatian dan tatapan cemaan dari suporter secara terbuka, tetapi ketika suporter memainkan “peran mereka dalam kegembiraan olahraga”, ini merusak hiburan terutama bagi para pemain. Ia merasa bahwa meskipun ia menerima penghinaan dari suporter, suporter lain memainkan peran mereka sebagai pendukung tim dalam menanamkan motivasi untuk para pemain.

Namun, cemoohan suporter bukanlah hal yang asing bagi de Paul, karena dalam kariernya ia juga pernah mengalami perlakuan seperti ini dari suporter lain. Oleh karena itu, ia berharap agar suporter dapat memahami bagaimana para pemain merasa ketika cemoohan dilontarkan ke arah mereka.

Pada akhirnya, Rodrigo de Paul memaparkan bahwa ia dan timnya mengalami periode yang sulit dan tidak mampu mendapatkan poin maksimal yang diharapkan. Namun, de Paul menyatakan bahwa mereka akan terus melanjutkan usaha mereka dan memberikan segalanya untuk klub dan meraih kesuksesan seiring berjalannya waktu.

Secara keseluruhan, cemoohan suporter terhadap pelaku lapangan bisa terjadi dalam semua jenis olahraga, dan ini adalah bagian dari hiburan dalam bentuk suporter. Namun, sebagai pendukung tim, penting bagi kita untuk tidak menyalahkan dan menghina pemain ketika tim kita mengalami kekalahan. Tim mestias disupport selalu demi kemajuan klub. Oleh karena itu, kita perlu memahami perasaan para pemain dan mendukung mereka dalam proses perjuangan setiap saat. Semua orang harus tetap adil dalam hal mendukung tim. Sebagai penutup, teruslah mendukung tim but keep the sport clean!

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *