Di era modern seperti sekarang ini, banyak perempuan yang terus berjuang menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan segala hal yang dianggap sulit bagi perempuan. Hal ini tidak terkecuali dengan Tiara Alincia, seorang wanita yang berhasil membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi masinis MRT dan tetap bisa membagi waktu dengan keluarga.
Tiara Alincia adalah seorang wanita muda yang berasal dari Jakarta. Ia merupakan alumni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Jurusan Teknik Sipil. Setelah lulus kuliah, Tiara langsung memutuskan untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan posisi sebagai masinis di MRT Jakarta.
Banyak orang mungkin menganggap bahwa profesi sebagai masinis MRT membutuhkan keahlian dan keberanian yang lebih pada pria. Namun, Tiara membuktikan hal sebaliknya. Sejak pertama kali ia bergabung sebagai masinis di MRT Jakarta, Tiara segera menunjukkan kemampuannya sebagai seorang masinis yang handal. Ia bertanggung jawab untuk mengemudikan kereta langsung tanpa bantuan operator lain dan harus memastikan keselamatan penumpang serta mematuhi jadwal operasional.
Tidak hanya itu, Tiara juga harus memahami berbagai macam peralatan kereta dan menyelamati masalah teknis yang terjadi selama operasi. Tiara memang merasa bahwa pekerjaannya sebagai masinis MRT bukanlah hal yang mudah, tetapi ia menganggap pekerjaan ini sebagai tantangan yang menantang dan menyenangkan.
Meskipun pekerjaan sebagai masinis MRT memerlukan waktu yang cukup lama, Tiara masih bisa membagi waktu antara bekerja dan berkumpul dengan keluarga. Ia selalu memastikan bahwa setiap waktu luangnya bisa digunakan untuk bertemu dengan keluarga, mengobrol dan melakukan kegiatan bersama.
Tiara juga menganggap bahwa keluarga merupakan suatu prioritas di atas semua hal. Baginya, kebahagiaan keluarga sangat penting karena keluarga adalah pendukung utamanya sehingga ia selalu memastikan bahwa keluarganya merasa dibutuhkan dan dicintai.
Sebagai seorang wanita, Tiara juga selalu meminta dukungan dari keluarganya untuk menempatkan dirinya pada posisi yang setingkat dengan posisi lelaki dalam bekerja. Ia percaya bahwa perempuan juga mampu melakukan berbagai macam hal seperti halnya pria, asalkan memiliki kemampuan dan tekad yang cukup kuat.
Dari cerita Tiara di atas, dapat diketahui bahwa perempuan bisa berprestasi di bidang apapun, termasuk di bidang masinis MRT. Tiara membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi masinis dan tetap bisa membagi waktu dengan keluarga. Ini menunjukkan bahwa perempuan mampu menjalankan peran ganda sebagai pencari nafkah sekaligus sebagai ibu keluarga.
Pesan dari Tiara mungkin bisa menginspirasi perempuan lain untuk terus berjuang dan meningkatkan kemampuan dalam bekerja. Tiara juga mengajak perempuan untuk terus berani dan memperjuangkan hak mereka. Baginya, kesetaraan antara wanita dan pria adalah hal yang sangat penting dan ia berharap bahwa perempuan bisa semakin banyak memegang peran dalam berbagai macam bidang pekerjaan, termasuk di bidang yang dianggap sulit oleh kebanyakan orang.
Dalam kesimpulannya, Tiara Alincia telah membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi masinis MRT dan tetap bisa membagi waktu dengan keluarga. Ia menjadi salah satu inspirasi bagi perempuan lain untuk mengambil profesinya sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Semoga keberhasilan Tiara bisa menjadi motivasi bagi perempuan lain untuk mewujudkan mimpinya dan menunjukkan bahwa perempuan juga bisa sukses di bidang apa pun yang diinginkannya.