Jakarta – Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Indonesia (APPRI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jumat (22/8/2025). Aksi tersebut menyoroti dugaan korupsi yang terjadi di Dinas SDABMBK Kabupaten Deli Serdang pada tahun anggaran 2024.
Koordinator aksi, Mances, dalam orasinya menyebut kondisi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sedang “tidak baik-baik saja” lantaran adanya dugaan praktik korupsi pada sejumlah proyek infrastruktur.
Beberapa proyek yang dipersoalkan antara lain:
1.Pembangunan ruas jalan Benteng Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis dengan pagu anggaran Rp2,064 miliar yang dimenangkan CV Seleksi Alam Nusantara.
Pembangunan jembatan Sungai Tengah pada ruas jalan SP Rambung Merah menuju Sukadame, Desa Salam Tani, Kecamatan Pancur Batu senilai Rp9,105 miliar yang dimenangkan CV Mitra Usaha.
Peningkatan jalan Dusun Karang Luas, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak dengan nilai Rp7,538 miliar yang dimenangkan CV Sejahtera Raya.
“Kami meminta Kapolri dan KPK RI turun tangan memeriksa dugaan korupsi di Dinas SDABMBK Kabupaten Deli Serdang. Kami menduga oknum Kepala Dinas berinisial JS adalah aktor utama dalam kasus ini,” tegas Mances.
Ia menilai proyek pembangunan yang seharusnya bertujuan menyejahterakan masyarakat, bukan disalahgunakan. “Apalagi saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran,” tambahnya.
Mances menegaskan, aksi di Mabes Polri ini merupakan jilid pertama. “Jika tuntutan ini tidak ditanggapi, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi untuk menyuarakan dugaan korupsi di Dinas SDABMBK Pemkab Deli Serdang,” pungkasnya.