Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden telah mengungkapkan rencananya untuk menghapus subsidi kepada perusahaan migas dan melarang transaksi kripto selama beberapa tahun ke depan. Keputusan tersebut diambil untuk mempercepat peralihan Amerika Serikat ke sumber energi terbarukan dan mengurangi pengaruh transaksi kripto terhadap ekonomi.
Merespon kebijakan Biden, banyak pihak merasa terkejut dan skeptis. Beberapa anggota parlemen mengecam keputusan tersebut, mengklaim bahwa hal ini dapat memicu kebangkrutan perusahaan migas dan meningkatkan ketidakpastian di pasar. Namun, ada juga banyak orang yang mendukung keputusan Biden karena keputusan ini diambil demi kebaikan lingkungan dan stabilitas ekonomi jangka panjang.
Menyusul pengumuman tersebut, harga saham perusahaan migas terbesar di dunia, ExxonMobil, langsung anjlok hingga 10 persen dalam waktu yang sangat singkat. Demikian pula, harga Bitcoin, kripto terbesar di dunia, turun drastis hingga 20 persen akibat rencana pelarangan transaksi kripto oleh Biden.
Namun, ada juga pengamat yang menilai reaksi pasar tersebut tidak terlalu berlebihan mengingat kebijakan Biden dalam hal ini masih belum pasti, dan masih ada kemungkinan ada perubahan setelah Diaz-Hurtt Act disahkan oleh Kongres. Diaz-Hurtt Act sendiri merupakan regulasi mengenai pengaturan energi listrik di Amerika Serikat yang sedang dibahas oleh pemerintahan Biden.
Beberapa pengamat juga merasa bahwa kebijakan Biden ini adalah sinyal bagi dunia bahwa Amerika Serikat kembali memperhatikan isu lingkungan dan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Hal ini diharapkan dapat mendorong negara-negara lain untuk melakukan tindakan serupa, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap perubahan iklim world.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan Biden ini akan berdampak besar terhadap banyak perusahaan migas dan pasar kripto. Sejumlah perusahaan migas besar seperti ExxonMobil, Royal Dutch Shell, dan Chevron Corp. beroperasi di seluruh dunia dan memiliki kepentingan di banyak negara, sehingga kebijakan Biden dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi di berbagai negara.
Sementara itu, pelarangan transaksi kripto juga dapat mempengaruhi cara bertransaksi dan investasi di berbagai sektor. Kripto telah menjadi pilihan alternatif bagi sejumlah investor dan pelaku bisnis, namun pelarangan transaksi kripto dapat menyebabkan kekhawatiran dan mengganggu stabilitas pasar.
Kendati demikian, Biden berpendapat bahwa kebijakan ini perlu dilakukan untuk melindungi kepentingan rakyat dan memperkuat ekonomi jangka panjang. Ia berharap bahwa dengan langsung mengambil tindakan untuk mempercepat peralihan ke sumber energi terbarukan dan mengurangi pengaruh transaksi kripto, Amerika Serikat dapat menjadi contoh bagi dunia dalam hal menjaga lingkungan dan mencapai stabilitas ekonomi.
Dalam pidatonya, Biden menegaskan bahwa keputusan ini tidak mudah, namun ini adalah tindakan yang harus diambil untuk memulihkan lingkungan dan mengembalikan kepercayaan publik. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak untuk melaksanakan kebijakan ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam situasi yang tidak pasti ini, sejumlah ahli berpendapat bahwa perusahaan migas dan pelaku pasar kripto harus bersiap untuk menghadapi perubahan dan mencari cara baru untuk beroperasi. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperkuat kemampuan dan inovasi dalam menggunakan sumber daya dan teknologi terbaru, sehingga dapat mempertahankan bisnis mereka dalam generation peralihan menuju sumber energi terbarukan dan penggunaan uang digital.
Dalam konteks yang lebih luas, kebijakan Biden ini juga dapat menjadi momentum bagi negara-negara lain untuk meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan dan mengambil tindakan serupa. Dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh Amerika Serikat, namun juga oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, tindakan yang diambil oleh Biden bisa menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan world dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlangsungan lingkungan.
Secara keseluruhan, keputusan Biden untuk menghapus subsidi perusahaan migas dan melarang transaksi kripto adalah sinyal kuat bagi dunia bahwa Amerika Serikat kembali berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang. Meski dihadapkan pada banyak tantangan dan ketidakpastian, kebijakan ini dapat menjadi momentum bagi perubahan positif di masa depan yang lebih baik.