smsi

Gas LPG 3Kg Langka Mencapai Rp40 Ribu Ketua PSI Padang Sidempuan Minta Pemerintah Jangan Turun Tangan

Padangsidimpuan – Kelangkahan Gas epiji subsidi 3kg membuat masyarakat Kota Padang Sidempuan semakin resah. Pasalnya, barang yang langkah, membuat harga eceran saat ini dipasaran mencekik, membuat masyarakat terutama pedagang kecil menjerit.

“Sebagai masyarakat kota Padang Sidempuan sangat menyayangkan terjadinya kelangkahan Gas elpiji sejak beberapa hari terakhir. Tentu menjadi pertanyaan kenapa ini bisa terjadi. Kemana pemerintahan saat ini yang katanya peduli kepada masyarakat bawah. “Kata Afrizal Harahap, Ketua DPD PSI Kota Padang Sidempuan, kepada wartawan. Minggu 29 Mei 2025.

Afrizal mengatakan, dengan kelangkaan Gas Elpiji subsidi di pasaran saat ini menadakan, kurangnya pengawasan oleh pemerintah Kota Padang Sidempuan, khususnya dinas terkait, yang tidak dapat mengantisipasi kelangkaan elpiji, begitu juga dengan anggota legislatif, yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya yakni menjadi kontrol pemerintahan.

“Para Wakil Rakyat yang hari ini duduk menjadi anggota DPRD kota Padang Sidempuan terpilih periode 2024 – 2029 kemarin, sudah saatnya bapak dan ibu turun ke kebawah melihat rakyatnya. Dengarkan langsung apa yang terjadi di tengah tengah masyarakat saat ini, terutama kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg yang sangat dibutuhkan bagi para pedagang kecil. “Kata Afrizal.

Sebagai Ketua Partai Solidaritas Indonesia Kota Padang Sidempuan, yang hadir dan kerja untuk rakyat, ia mengaku sangat menyayangkan terjadinya peristiwa kelangkaan Elpiji 3Kg yang juga saat ini dijual dengan harga di atas HET mencapai Rp35.000 sampai Rp40.000 per tabung.

“Kenapa ini bisa terjadi. Apa mungkin ada permainan dari mafia, sehingga langka dan kenaikannya 2 kali lipat. Padahal sama-sama kita ketahui Gas elpiji 3 Kg adalah barang bersubsidi dari negara untuk masyarakat miskin.”Ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutnya untuk agen penyalur gas LPG 3 Kg di Kota Padang Sidempuan, menurut data yang ia dapat jumlahnya mencapai ratusan, dibawah tiga perusahaan yang merupakan Pangkalan Gas resmi PT Pertamina..

1. PT Angkola jaya Perkasa -52

2. PT Karim -40

3. PT. Amora Deras Gas -47 Total 139.

Dengan banyaknya agen yang menjual Gas 3 Kg tesebut semestinya pasokan barang cukup dan harga stabil. Tetapi di lapangan saat ini harganya cukup tinggi mulai dari Rp 30.000 sampai Rp40.000 per tabung.

“Kenapa ini terjadi. Muncul kecurigaan diduga adanya penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menjadikannya ladang bisnis memperkaya diri. Namun sangat menyengsarakan masyarakat miskin yang hari ini membutuhkan perhatian pemerintah dengan harapan Gas LPG 3 Kg kembali normal. “Kata Afrizal.

Mewakili masyarakat Sidempuan, Ia berharap kepada Pemerintah pusat maupun provinsi dan Kota, agar segera mengatasi keluhan masyarakat atas kelangkaan Gas LPG yang mahal. Menteri BUMN segera perintahkan PT Pertamina selaku perusahaan penyalur Gas LPG 3Kg. Segera periksa kelapangan, kepada Anggota DPRD segera bertindak bila perlu panggil semua pihak. Dan kepada aparat penegak kepolisian agar tangkap para mafia gas yang diduga dalang dari kelangkaan Gas 3 Kg.

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *