smsi

Kembangkan Wisata Aman Bencana, Sandiaga Uno Gandeng DRRC Universitas Indonesia

Jakarta, 8 Desember  – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengumumkan kerja sama dengan Disaster Risk Reduction Centre (DRRC) Universitas Indonesia untuk mengembangkan wisata aman bencana di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta mengoptimalkan potensi wisata di daerah rawan bencana.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menghadapi bencana yang sering terjadi di Indonesia. “Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bencana serta bagaimana cara menghindarinya,” ujarnya.

Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata di daerah rawan bencana. Menurut Sandiaga Uno, banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata yang sangat menarik, namun sering terabaikan karena kurangnya aksesibilitas dan kesadaran masyarakat akan potensi tersebut.

“Melalui kerja sama ini, kita akan mengembangkan paket wisata aman bencana yang memadukan kesadaran akan bencana dengan potensi wisata di daerah rawan bencana. Dengan demikian, kita tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bencana, tetapi juga membantu mengembangkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” jelas Sandiaga Uno.

DRRC Universitas Indonesia menyambut baik kerja sama ini dan siap membantu pemerintah dalam mengembangkan wisata aman bencana. “Kami percaya bahwa keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menghindari kerugian akibat bencana alam. Inisiatif kerja sama ini akan membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana,” ujar Prof. Dr. Doddy Abdassah, Direktur DRRC Universitas Indonesia.

Doddy juga menambahkan bahwa DRRC Universitas Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mengembangkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat tentang bencana serta cara mitigasi dan tindakan evakuasi yang tepat dalam situasi darurat.

Kerja sama ini juga mendapat dukungan dari Asosiasi Perusahaan Penyedia Layanan Pariwisata Indonesia (ASITA). Ketua Umum ASITA, Asnawi Bahar, menyatakan bahwa inisiatif kerja sama ini sangat positif bagi pengembangan pariwisata di Indonesia.

“Sebagai organisasi yang mewakili perusahaan-perusahaan penyedia layanan pariwisata di Indonesia, kami sangat mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan wisata aman bencana. Kami percaya bahwa wisata aman bencana memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal dan membantu masyarakat menghadapi bencana dengan lebih baik,” jelas Asnawi Bahar.

Dia juga menambahkan bahwa ASITA akan membantu promosi dan pemasaran paket wisata aman bencana ke dalam pasar domestik dan internasional. “Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mempromosikan paket wisata aman bencana secara efektif kepada masyarakat dan wisatawan, sehingga potensi pariwisata di daerah rawan bencana bisa lebih dioptimalkan,” kata Asnawi Bahar.

Kerja sama ini akan dilaksanakan melalui berbagai program, termasuk pelatihan dan edukasi masyarakat tentang bencana, pengembangan paket wisata aman bencana, serta promosi dan pemasaran paket wisata aman bencana. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bencana serta potensi wisata di daerah rawan bencana, dan membantu mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia secara berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *