Nintendo eShop Resmi Ditutup Mulai Hari Ini
Platform sport terkenal Nintendo tengah dikabarkan akan menutup layanan Nintendo eShop mulai hari ini. Keputusan ini membuat banyak gamer dan pengguna layanan Nintendo merasa kecewa. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Nintendo, kabar ini menyebar luas di kalangan gamer dan pengguna platform Nintendo.
Nintendo eShop adalah layanan digital yang memungkinkan pemilik Swap, 3DS, dan Wii U untuk membeli permainan dan aplikasi langsung dari konsol mereka. Kabar mengejutkan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan sport digital yang membuat server Nintendo tidak dapat menangani permintaan yang begitu besar. Selain itu, Nintendo juga sedang mempersiapkan peluncuran konsol sport baru mereka.
Pengguna telah diusahakan untuk mendownload dan menginstal sport paling populer dari eShop untuk menyimpan koleksi mereka. Meskipun Nintendo tidak mengeluarkan pernyataan resmi tentang penghentian layanan, para pengguna khawatir tentang masa depan layanan digital Nintendo. Mereka khawatir ini tidak hanya sekedar penutupan sementara, tetapi penutupan permanen yang akan merugikan para pengguna Nintendo.
Seorang gamer bernama Mario mengatakan, “Saya sangat kecewa dengan keputusan ini, karena saya selalu membeli sport digital dari eShop karena lebih praktis. Sekarang saya harus mencari cari sport sport di luar sana dengan memiliki resiko untuk mendownload sport yang ilegal.”
Sementara itu Nintendo belum mengambil tindakan terhadap pelanggan yang telah membeli sport digital melalui layanan eShop. Nintendo mendasarkan kerugian pelanggan terhadap eShop dengan mengambil langkah untuk membantu mereka memindahkan koleksi sport mereka ke perangkat penyimpanan eksternal atau perangkat lainnya. Namun, banyak pengguna merasa bahwa itu tidak cukup karena mereka tidak ingin menghabiskan waktu dan uang untuk mengumpulkan kembali koleksi sport mereka.
Beberapa pengguna sport menerima kabar ini hanya sebagai bentuk penutupan sementara atau pembekuan sementara layanan eShop. Namun, beberapa pengguna lainnya sangat khawatir bahwa keputusan tersebut menandakan bahwa Nintendo mungkin sedang mengevaluasi seluruh lini produk mereka serta layanan digital yang telah diberikan untuk seluruh pengguna mereka. Namun Nintendo menjamin kepada seluruh pengguna mereka bahwa mereka terus memberikan dukungan dan layanan terbaik bagi pelanggan setia mereka.
Untuk saat ini, Nintendo mungkin perlu mempertimbangkan tindakan apa yang akan diambil selanjutnya, terutama menyangkut layanan digital mereka. Apakah layanan eShop akan kembali beroperasi saat konsol sport baru mereka diluncurkan atau tidak, masih belum diketahui. Jika Nintendo berencana untuk melanjutkan layanan digital mereka, mereka perlu memperbarui sistem eShop mereka agar lebih tangguh dan mampu menangani quantity pesanan yang tinggi. Nintendo juga harus memperbaiki jaminan layanan pelanggan, misalnya dengan menawarkan kompensasi kepada para pengguna yang telah membeli permainan dari eShop.
Kabar penutupan layanan Nintendo eShop juga menimbulkan kabar burung mengenai peluncuran konsol sport baru Nintendo. Spekulasi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa Nintendo sedang mempersiapkan peluncuran konsol sport terbaru mereka, meskipun hingga saat ini Nintendo masih belum mengeluarkan keterangannya langsung tentang konsol baru ini.
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang pandemi global COVID-19 yang mempengaruhi bisnis di seluruh dunia, Nintendo tetap stabil dalam bisnis mereka dan kali ini menutup layanan eShop mereka. Namun, para pengguna sport Nintendo harus menunggu sampai Nintendo mengeluarkan pernyataan resmi tentang layanan digital mereka dan mengambil langkah-langkah untuk memberikan layanan pelanggan dan ketenangan bagi para pengguna setia mereka.