smsi

Pria Ini Curi 713 BTC, Setara Rp305 Milyar dari Saudara Kandungnya


What were the consequences of the man stealing 713 BTC from his own brother?

Seorang pria melakukan tindakan tak terduga dengan mencuri 713 BTC atau setara dengan Rp305 Milyar dari saudara kandungnya. Kejadian ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aset kripto yang sedang marak di era digital saat ini.

Kasus pencurian aset kripto ini menimpa seorang pria yang masih merupakan satu keluarga dengan korban. Pria tersebut nekat melakukan tindakan curang tersebut dengan alasan yang belum dipastikan. Namun, tindakan tersebut akhirnya berhasil dilacak dan pria itu ditangkap oleh pihak keamanan.

Kasus pencurian aset kripto ini menunjukkan bahwa keamanan aset kripto memang masih menjadi tantangan bagi banyak orang. Meskipun terdapat berbagai jenis keamanan yang diberikan oleh layanan penyimpanan aset kripto, ada saja oknum yang berhasil meretas atau melakukan tindakan penipuan yang mengakibatkan kerugian besar.

Penting untuk memilih layanan penyimpanan aset kripto yang terpercaya dan menjaga keamanan aksesnya dengan baik. Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan keamanan aset kripto, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan multi faktor autentikasi seperti Google Authenticator atau YubiKey.

Namun, ada pula beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian aset kripto, di antaranya adalah:

1. Memiliki rencana backup untuk kehilangan akses

Anda harus menyimpan kata sandi, kunci pribadi, maupun frasa pemulihan dalam tempat yang aman dan terpisah dari komputer atau perangkat penyimpanan lainnya.

2. Gunakan wallet hardware

Wallet hardware adalah dompet digital berbasis teknologi blockchain yang akan menyimpan mata uang digital dalam bentuk offline. Dalam keadaan offline, wallet hardware akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman malware atau hacker.

3. Hindari mendedikasikan satu wallet untuk jumlah besar aset kripto

Sebaiknya membagi aset kripto ke dalam beberapa wallet dengan jumlah kecil. Dengan cara ini, bila salah satu wallet terkena serangan malware atau hacker, maka aset kripto di wallet lainnya masih tetap aman.

4. Hindari menggunakan layanan cloud storage untuk menyimpan backup dan kata sandi

Layanan cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive dapat terpapar pada serangan hacker yang mengancam keamanan aset kripto. Sebaiknya, menyimpan backup dan kata sandi pada perangkat penyimpanan offline.

Kasus pencurian aset kripto seperti yang terjadi pada saudara kandung ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap tindakan kriminal yang dapat merugikan keuangan kita. Sebagai pengguna aset kripto, kita harus selalu memperhatikan keamanan dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Tidak hanya memilih layanan penyimpanan yang terpercaya, namun juga menjaga keamanan akses dengan baik dan mempelajari cara-cara pencegahan terhadap serangan hacker. Sehingga, keamanan aset kripto kita dapat terjaga dan terhindar dari tindakan kriminal yang merugikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *