ads

Back to Basic: Ini Cara Kerja Penambangan Bitcoin

Penambangan Bitcoin, atau yang lebih tepatnya disebut dengan Bitcoin Mining, adalah proses penciptaan dan pengambilan Bitcoin baru melalui proses komputasi matematis di jaringan Bitcoin. Proses ini mirip seperti mencetak uang, namun tak bisa dilakukan dengan cara biasa, melainkan membutuhkan komputer yang mendukung operasi matematis tertentu dan menggunakan sumber daya komputasi yang cukup besar.

Dalam proses Penambangan Bitcoin, setiap transaksi Bitcoin yang terjadi di jaringan akan dicatat dalam blok. Setiap blok yang selesai akan dimasukkan ke Blockchain, yaitu sebuah buku besar terdistribusi yang menyimpan catatan seluruh transaksi Bitcoin di seluruh jaringan. Blok baru tersebut akan didapat setiap 10 menit, setelahnya akan menghasilkan sejumlah Bitcoin.

Untuk menambang Bitcoin, diperlukan suatu rumus matematika yang disebut dengan Hash Function. Hash Function sendiri terdiri dari tiga komponen, yaitu public key, private key, dan nonce. Public Key adalah alamat atau identitas dari pemilik Bitcoin yang ingin melakukan transaksi. Private Key adalah kunci pribadi yang dimiliki oleh pemilik Bitcoin, dan bersifat rahasia. Sementara itu, Nonce adalah angka acak yang harus dikombinasikan dengan public key dan private key untuk menghasilkan hash.

Setiap perangkat komputer yang ingin melakukan proses penambangan Bitcoin, harus memilih blok yang ingin ditambang, dan melakukan proses komputasi terhadap setiap tebakan Nonce untuk menghasilkan hash yang benar. Jika hash yang dihasilkan sesuai dengan hash yang dibutuhkan untuk menyelesaikan blok tersebut, maka perangkat tersebut dinyatakan berhasil menyelesaikan tugas dan berhak mendapatkan hadiah dalam bentuk Bitcoin.

Sayangnya, Penambangan Bitcoin bukanlah tugas yang mudah. Karena semakin banyak orang yang melakukan penambangan Bitcoin, semakin sulit punya kesempatan untuk menyelesaikan blok pertama dan memperoleh Bitcoin. Untuk mengatasi hal ini, semua jaringan Bitcoin yang berpartisipasi dalam proses penambangan terhubung secara global, dan membangun suatu sistem yang bisa menambah dan memperbaharui Blockchain secara simultan.

Selain itu, perangkat komputer yang digunakan untuk Penambangan Bitcoin juga harus memiliki kapasitas dan daya komputasi yang cukup besar. Semakin besar daya komputasi yang dimiliki, semakin tinggi pula kemungkinan berhasil menyelesaikan tugas dan memperoleh Bitcoin. Karena itu, banyak penambang Bitcoin yang memilih menggunakan perangkat khusus yang disebut dengan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit).

ASIC memungkinkan pembuatan dan pembuatan perangkat Penambangan Bitcoin yang sangat cepat dan efisien, karena hanya ditujukan untuk melakukan tugas Penambangan Bitcoin secara eksklusif. Perangkat ASIC bisa mencapai kecepatan 100 juta hash per detik, yang sangat tinggi dibanding dengan perangkat konvensional seperti CPU atau GPU yang hanya bisa mencapai ribuan hash per detik.

Namun, cara penambangan Bitcoin saat ini sudah mengalami perkembangan dan perubahan. Sekarang, sudah ada banyak operasi penambangan Bitcoin yang lebih besar dan terpusat, dan mereka biasanya menggunakan komputer khusus yang dibuat khusus untuk operasi Penambangan Bitcoin besar-besaran.

Selain itu, Penambangan Bitcoin juga memerlukan biaya yang cukup besar dalam bentuk energi listrik dan biaya perangkat keras. Untuk itu, banyak penambang Bitcoin yang terus berusaha menemukan cara-cara baru untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam operasi Penambangan Bitcoin mereka.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Penambangan Bitcoin adalah suatu proses penciptaan dan pengambilan Bitcoin, yang memerlukan sumber daya komputasi yang cukup besar dan perangkat khusus. Dan dengan semakin banyak orang yang ikut dalam penambangan Bitcoin, maka semakin sulit pula untuk mendapatkan hadiah Bitcoin.

Oleh karena itu, banyak orang yang lebih memilih untuk membeli Bitcoin di pasar dengan uang tunai atau melalui transaksi online. Dan tentunya, dengan semakin banyaknya pasar yang memperdagangkan Bitcoin maka akan mempermudah terjadinya transaksi dengan Bitcoin serta memungkinkan nilai tukar Bitcoin lebih stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *