bappeda

bappeda

Tuntutan Upahnya Tinggi, Raphael Guerreiro Mustahil Dipertahankan Dortmund


Is Guerreiro’s departure from Dortmund indicative of a larger trend of clubs struggling to retain top players due to wage demands?

Sebagai salah satu pemain kunci di skuad Borussia Dortmund, Raphael Guerreiro menjadi incaran banyak tim-tim top Eropa. Namun, tingginya tuntutan upah sang pemain membuat Dortmund kesulitan untuk mempertahankannya.

Guerreiro bergabung dengan Dortmund pada 2016 dengan biaya transfer sekitar 12 juta euro. Sejak itu, pemain internasional Portugal itu telah tampil sebagai salah satu bek kiri terbaik di Liga Jerman dengan skema tiga bek. Ia telah mencetak 13 gol dan 24 assist dalam 132 penampilan selama enam musim bersama Dortmund.

Namun, Guerreiro sadar akan kualitas dan kontribusinya serta terkait dengan gaji besar yang ia inginkan. Hal ini membuat klub kesulitan dalam mempertahankannya. Menurut beberapa sumber, Dortmund menawarkan perpanjangan kontrak dengan gaji sekitar 6,5 juta euro per tahun, namun Guerreiro tetap meminta kenaikan gaji hingga 8 juta euro per tahun.

Sejumlah klub Eropa pun menjadi incaran Guerreiro karena kontraknya yang akan habis pada tahun depan. Real Madrid, Manchester United, Chelsea, dan Paris Saint-Germain dipastikan menaruh minat pada pemain berusia 27 tahun tersebut.

Ketakutan Dortmund kehilangan Guerreiro menjadi kenyataan setelah pemain itu memberikan performa yang luar biasa dalam Euro 2020 yang baru saja berakhir. Dalam turnamen tersebut, Guerreiro mencetak dua gol dan satu assist dalam enam pertandingan bersama Portugal.

Ketidakpastian kontrak Guerreiro dan tuntutan upahnya yang tinggi membuat klub harus menaikkan harga jualnya. Dortmund saat ini mematok harga sekitar 30 juta euro untuk sang pemain. Dengan harga yang cukup tinggi itu, mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari penjualan pemain yang juga pernah membela Lorient ini.

Menurut beberapa sumber, PSG menjadi salah satu klub yang cukup serius dalam mengejar Guerreiro. Ia bakal menjadi pengganti ideal Layvin Kurzawa yang masa depannya di klub itu masih belum jelas.

Frankrijk, le quart de finale de l’Euro qui opposera Raphael Guerreiro Portugal à la Belgique sera un match important pour l’arrière gauche du Borussia Dortmund. Avec la fin de son contrat à Dortmund dans un an et le refus de signer une prolongation de contrat, Guerreiro pourrait être vendu le plus tôt possible. pic.twitter.com/LmWr1f6wTL

— FootballNews (@F00tballNews_) June 30, 2021

Selain PSG, Real Madrid juga menjadi klub yang cukup agresif dalam mengejar Guerreiro. Los Blancos sedang mencari bek kiri baru setelah mempertimbangkan masa depan Marcelo yang sudah memasuki usia 33 tahun.

Setelah enam musim bersama Dortmund, Guerreiro memang layak mendapatkan kenaikan gaji yang sejalan dengan kontribusinya. Namun, tuntutan upah hingga 8 juta euro per tahun terasa sangat besar bagi klub yang tengah mengalami krisis keuangan seperti Dortmund. Hal ini membuat klub harus mencari tawaran harga terbaik untuk mempertahankan kestabilan keuangan klub.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Dortmund akan kehilangan Guerreiro karena tak mampu memenuhi tuntutan upahnya. Sejauh ini, klub belum memberikan konfirmasi resmi terkait harga jual dan destinasi Guerreiro selanjutnya.

Namun, banyak pihak berharap agar Guerreiro bisa bertahan di Dortmund setidaknya musim depan. Pasalnya, pemain seperti Guerreiro yang dapat bermain di posisi bek kiri maupun sebagai gelandang serang sangatlah langka. Ia cukup fleksibel dan juga bisa menjadi solusi jangka panjang di posisi yang sulit dicari di banyak klub Eropa saat ini.

Meski begitu, jika Dortmund tetap melanjutkan pendekatan kebijakan keuangan yang sehat, mereka harus siap melepas Guerreiro dengan harga yang pantas. Pemain seperti Guerreiro memang jarang ditemukan, tapi klub harus mempertimbangkan stabilitas dan keberlangsungan keuangan mereka pada saat yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *