smsi

Debat Terakhir Pilgub Sumut 2024 Usung Tema Sinergi Pusat-Daerah

Medan – Debat kandidat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2024 kembali digelar pada Rabu (13/11) malam ini oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara.

Debat terakhir ini kembali mempertemukan kedua pasangan calon (Paslon) yaitu paslon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, dilaksanakan di Tiara Convention Hall Jalan Imam Bonjol Medan. Dimulai pukul 20.00 WIB.

Koordinator Divisi SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Robby Effendy mengatakan debat Pilgub Sumut kali ini mengangkat tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terdapat 9 panelis dalam debat ketiga ini antara lain Dr. Zulkarnain Nasution, MA; Frien Jones Iven H. Tambun; Dr. Walid Musthafa Sembiring MSi; Dr. Faisal Marawa; Dr.Affila, SH,M.Hum; Drs. Halomoan Lubis,M.Pd; Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si; Dr. Aminudin Marpaung dan Dr. Muhammad Nuh Siregar, MA.

“Para panelis berasal dari akademisi atau dosen dari universitas di Sumut,” ujar Robby.

Pilgub Sumut diikuti dua pasangan calon yaitu. Paslon 1 Bobby Nasution berpasangan dengan H Surya.Bobby diketahui menjabat sebagai Wali Kota Medan dan juga menantu dari Bapak Presiden Jokowidodo. Sedangkan Surya merupakan Bupati Asahan.

Pasangan ini mendapatkan dukungan dari 10 partai politik antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PKB, PSI, PPP, NasDem dan Perindo.

Sementara itu Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri Sagala. Edy Rahmayadi merupakan mantan Gubernur Sumut periode 2018- 2023 yang juga mantan Pangkostrad.

Sedangkan Hasan Basri Sagala sebelumnya menjabat Tenaga Ahli Menteri Agama RI. Dia juga pernah menjabat Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Pasangan ini diusung PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Adapun subtema debat publik ketiga adalah

1. Penyerasian Pembangunan Daerah

– Optimalisasi Sumber Pendanaan Pusat dan Daerah (APBN, APBD, ADDes, CSR)

-Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan (Prioritas Pembangunan Sesuai Potensi Daerah, Penguatan Potensi Lokal)

– Penyediaan Tenaga Skill (profesional/ahli) Sesuai Kebutuhan Daerah, Literasi Digital

2. NKRI dan Kebangsaan.

– Ancaman Disintegrasi Bangsa (Konflik SARA, KKN, Primordialisme, Radikalisme, Ideologi, Politik, Sosial, Budaya, Hukum dan Pertahanan Keamanan)

-Penguatan Iklim Demokrasi (Pendidikan, Partisipasi Politik Dan Demokrasi)

– Wacana Pemekaran Daerah dan Perluasan Daerah.

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *