Tanah Karo – Ada-ada saja ulah dari si Anta salah satu Bos judi tembak ikan yang beroprasi di jalan udara Berastagi, Kabupaten Karo, tepat nya warung kopi samping alfamart, tanpa sadar secara spontan mengirim bukti percakapan WhatsApp pribadinya dengan salah seorang di duga anggota polsek Brastagi.
Ternyata isi percakapan itu didalamnya terungkap bahwa ada kedekatan khusus antara bandar judi dengan pihak kepolisian sehingga sampai hari ini upaya pemberantasan tak kunjung dilakukan.
Didalam percakapan antara Anta dan oknum kepolisian tersebut dikirim dalam bentuk Screen shot atau tangkapan layar kepada media yang isi percakapan mereka berdua adalah terkait setoran atau biasa disebut mil.
Belum di ketahui maksud dan tujuan dari dikirim nya percakapan pribadi itu. Apakah ingin menunjuk kan bahwa Bandar Judi di lindungi aparat penegak hukum kepolisian dalam menjalan kan bisnis ilegalnya, atau hanya iseng menunjuk kan bahwa seseorang yang nama nya tercantum dalam Screenshoot itu melarikan uang nya.(Nanta).
Ketika kembali di hubungi untuk menjelas kan maksud dan tujuan nya mengirim bukti SS tersebut, Anta tak mengangkat panggilan meski berdering.
Atas kejadian itu, berbagai pendapat dan asumsi di kalangan awak media membuktikan bahwa keterlibatan oknum polisi dengan bandar judi ternyata punya hubungan dekat.
Namun pendapat lainnya menyebutkan, bahwa Anta sengaja ingin membenturkan awak media dengan pihak Polsek Berastagi diduga bertujuan membuat citra kepolisian semakin memburuk.
