Medan – Memiliki tanah merupakan aset yang bernilai bagi siapa saja masyarakat yang ada di Indonesia. Tanah juga merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap penduduk untuk tempat tinggal bersama keluarga sehingga dapat di wariskan kepada keturunan anak dan cucu nantinya.
“Tanah kebutuhan hidup tempat tinggal bersama keluarga untuk beraktivitas sehari-hari, sehingga jika masyarakat memiliki sebidang tanah yang bersertifikat tentu punya nilai ekonomi yang baik kepada masyarakat itu sendiri. “Kata H.M Nezar Djoeli ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut) kepada wartawan di bandara Kualanamu, saat akan melakukan penerbangan menuju Denpasar, Bali, Selasa pagi (21/2/2023)
Oleh karena itulah, tanah-tanah yang dimiliki masyarakat saat ini, sangat didukung dan didorong oleh Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara untuk bersertifikat sesuai ketentuan yang berlaku di NKRI.
“Melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Kementerian ATR BPN RI, kita ajak Masyarakat untuk aktif ikut mendaftarkan tanahnya melalui kantor BPN di kabupaten/kota dan provinsi masing-masing. Program PTSL ini merupakan program unggulan presiden Jokowi yang dilaksanakan oleh Bapak Menteri dan Wamen ATR BPN RI. Secara kelembagaan kantor BPN di daerah siap bekerja membantu masyarakat agar tanahnya bersertifikat. Program ini gratis, sehingga sangat membantu masyarakat kecil,” ungkapnya.
Dalam kesempatan wawancara santai sambil menunggu waktu keberangkatan ke Denpasar, bakal calon anggota legislatif DPR RI ini menambahkan bahwa, program PTSL ini menyebutkan, hal ini merupakan solusi terhadap banyaknya konflik-konflik tanah yang terjadi saat ini di sekitar masyarakat kita. Sehingga selalu kita dorong masyarakat untuk aktif dan jangan ragu-ragu bertanya dan mengunjungi kantor BPN RI di daerahnya.
Sebagai ketua PSI Sumut, Nezar Djoeli, juga menegaskan sudah menginstruksikan kepada semua kader dan pengurus PSI di daerah untuk mendampingi masyarakat yang masih ragu-ragu atau belum mengetahui adanya program PTSL ini, khususnya di kota Medan, kota Tebingtinggi, kabupaten Deli Serdang dan kabupaten Serdang Bedagai.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Bro dan Sis jajaran pengurus PSI dan kader, untuk solid, dan bantu masyarakat, jika perlu ikut serta didampingi berkonsultasi dengan pihak kantor BPN di daerah, bahkan sampai urusan PTSL nya selesai, baik di kota Medan, Tebingtinggi, Deli Serdang maupun Serdang Bedagai,” urainya.
Nezar menambahkan, Kementeri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang saat ini di komandoi Bapak Menteri Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Raja Juli Antoni terus menggencarkan sertifikasi tanah masyarakat melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) guna memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“PTSL menargetkan bisa menyertifikasi sejumlah 126 juta bidang pada 2025 dan ini harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan kami sebagai salah satu partai politik ikut membantu percepatan tersebut sesuai harapan pemerintah saat ini. “Tambah Nezar.
Untuk diketahui ada tiga manfaat PTSL bagi masyarakat di antaranya yaitu kepastian dan perlindungan hukum dengan cara memberikan rasa aman dan jaminan kepastian hukum mengenai subjek, objek dan hak atas tanah.
Kemudian, memenimalkan atau memecah sengketa konflik dan perkara pertanahan, yaitu dengan cara memecah dan mengatasi setiap permasalahan yang menyangkut tanah seperti pendudukan tanah secara liar, sengketa tanda batas dan lain sebagainya.
“Ini terjadi karena akibat dari ketidakpastian hukum hak atas tanah, semoga dengan program ini masyarakat dapat merasakan manfaatnya,”tutup Nezar.
