Quarter-life crisis adalah sebuah fenomena yang banyak terjadi di kalangan muda-mudi yang baru saja keluar dari bangku perkuliahan atau baru-baru ini memasuki dunia kerja. Kehidupan yang penuh tantangan dengan segala tuntutan dan harapan yang tinggi, bisa membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak tahu harus berbuat apa.
Masalah ini seringkali diremehkan dan dianggap sebagai gejala yang kurang penting. Padahal, quarter-life crisis bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang, membuat individu merasa tidak puas dengan dirinya sendiri dan kehilangan arah hidup.
“Buku Dunia Enggak Berputar Buat Kamu Saja” merupakan buku pelipur lara bagi para quarter-lifers yang merasa kesulitan menghadapi krisis di usia 20-30 tahun. Buku yang ditulis oleh seorang bernama “Fadel Yulian” ini menyajikan isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti masalah karir, hubungan asmara, serta kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.
Salah satu isu yang dibahas dalam buku ini adalah tentang karir. Dalam dunia kerja yang kompetitif, quarter-lifers seringkali merasa tertinggal dan tidak mampu bersaing dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman. Hal ini bisa membuat individu menjadi tidak percaya diri dan merasa tidak berguna. Namun, buku ini memberikan pandangan yang berbeda. Fadel Yulian mengajak para pembaca untuk melihat kekurangan diri sebagai tantangan yang harus diatasi, dan bukan sebagai hambatan yang membuat individu putus asa.
Masalah hubungan asmara juga seringkali menjadi topik yang sensitif bagi quarter-lifers. Perasaan kesepian dan tidak adanya pasangan hidup bisa mengganggu keseimbangan emosional seseorang. Buku ini memberikan solusi dengan mengajak para pembaca untuk tetap bersikap positif dan berusaha membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung antara satu sama lain.
Selain itu, buku ini juga membahas tentang kedewasaan dalam berpikir dan bertindak. Quarter-lifers seringkali dihadapkan pada situasi yang membingungkan dan sulit dipahami. Ketidakpastian akan masa depan bisa membuat individu merasa kurang percaya diri dan tidak berdaya. Namun, dengan mempelajari nilai-nilai kehidupan yang penting dan berusaha untuk terus mengembangkan diri, quarter-lifers bisa meraih impian dan membangun karir yang sukses.
Secara keseluruhan, “Buku Dunia Enggak Berputar Buat Kamu Saja” adalah sebuah karya yang sangat inspiratif bagi para quarter-lifers di seluruh dunia. Dengan sajian isu-isu yang dekat dengan keseharian, buku ini mampu memberikan pandangan yang positif dan solusi yang tepat bagi individu yang sedang menghadapi quarter-life crisis. Isi buku tersebut seolah-olah menjadi support system bagi para pembaca untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda dan selalu bersikap positif dalam setiap situasi.
Meskipun buku ini ditulis tanpa menuliskan tahun, namun isu quarter-life crisis masih menjadi hal yang aktual dan terus berkembang hingga saat ini. Oleh karena itu, buku ini sangat relevan dan layak dibaca oleh siapa saja yang sedang menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan. Dengan membaca buku ini, quarter-lifers bisa meraih ketenangan dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri.
