bappeda

bappeda

Game Elder Scrolls On-line Ketahuan Curi Fanart, Developer Minta Maaf


Bagaimana pencurian kekayaan intelektual dalam game switch memengaruhi komunitas dan basis penggemar yang lebih besar?

Game Elder Scrolls On-line Ketahuan Curi Fanart, Developer Minta Maaf

Sebuah drama terjadi di industri game ketika pengembang game Elder Scrolls On-line (ESO) diketahui telah mencuri fanart dari seorang seniman dan menggunakannya tanpa izin dalam game mereka. Hal ini mengakibatkan kemarahan dan protes dari para penggemar game, serta sejumlah seniman yang merasa tidak dihargai.

Kisah ini dimulai ketika seorang seniman bernama Noxychu memposting foto di Twitter pada awal bulan ini, yang menunjukkan gambar fanart yang ia buat untuk game Elder Scrolls On-line, dengan gambar serupa yang telah masuk ke dalam game tersebut tanpa izin.

Noxychu mengutip kode etik seniman dan hak cipta, serta menertawakan pengembang game tersebut karena mencuri pekerjaannya tanpa izin atau pengakuan. Dia juga melempar pertanyaan tentang apakah pengembang game tersebut benar-benar akan secara adil memperlakukan kontribusi seniman lainnya di masa depan.

Postingan Noxychu menjadi viral, dan mendapat perhatian yang cukup besar dari penggemar game Elder Scrolls. Pengembang game tersebut khawatir atas kerusakan citra mereka, dan dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf atas tindakan mereka dan meminta maaf kepada Noxychu.

“Dalam pengerjaan game ini, kami menggunakan sejumlah gambar yang tidak kami akui sebagai fanart yang didapat dari sumber yang salah. Kami sangat menyesal akan hal ini, dan kami mengambil tindakan langsung untuk menghapus gambar terkait dari game kami saat ini,” kata pernyataan resmi dari pengembang game Elder Scrolls On-line.

Pengembang game tersebut mengakui bahwa tindakan mereka tidak benar, dan mereka berjanji untuk tidak lagi menggunakan karya seniman tanpa izin. Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Noxychu dan seniman lainnya untuk mencari cara yang lebih baik dalam menghargai kontribusi mereka di masa depan.

Tentu saja, reaksi dari para penggemar game Elder Scrolls dan komunitas seniman tidak mudah untuk ditangani. Bagi banyak orang, bisnis video game dan seni sangat terkait dan penghargaan atas karya dan hak cipta sangat penting. Selanjutnya, mereka meminta tanggung jawab dan transparansi dari pengembang game saat menangani karya seniman.

Sementara itu, Noxychu menyambut baik permintaan maaf dari pengembang game Elder Scrolls On-line dan berharap konflik yang terjadi bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi industri game. Dia juga berterima kasih kepada para penggemar game Elder Scrolls yang mendukungnya dalam perjuangan ini.

“Sekarang, yang saya harapkan hanyalah menghargai karya seniman dan hak cipta, serta membangun hubungan yang lebih baik antara seniman dan pengembang game di masa depan,” kata Noxychu dalam sebuah pernyataan.

Kisah ini menegaskan bahwa penggunaan karya tanpa izin bukanlah praktek yang benar dalam dunia seni atau bisnis video game. Tindakan pengembang game Elder Scrolls On-line memaksa industri game untuk lebih memperhatikan hak cipta dan karya seniman di masa depan. 800 kata

Sebelum menuntaskan kisah ini, alangkah baiknya jika kita menghargai karya seniman dengan baik, baik itu dalam bentuk game, musik, drama, dan lain sebagainya. Karena mereka adalah sosok kreatif yang menjadikan dunia kita lebih hidup dengan kreasi yang mereka hasilkan. 800 kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *