Indonesia
Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit mematikan yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa setiap harinya terdapat sekitar 1.000 kasus stroke yang terjadi di Indonesia. Namun, sayangnya fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia masih belum memadai untuk menyediakan penanganan stroke yang optimal. Berikut ini adalah perbandingan layanan penyakit stroke di Indonesia dan luar negeri.
1. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia masih terbatas, khususnya di daerah pedesaan. Beberapa rumah sakit mungkin memiliki unit stroke, namun jumlahnya sangat terbatas dan hanya tersedia di kota-kota besar. Ini membuat sulit bagi pasien stroke di pedesaan untuk mendapatkan perawatan segera setelah terkena stroke. Selain itu, meskipun fasilitas kesehatan ada di kota-kota besar, sumber daya manusia dan peralatan medis yang digunakan masih terbatas dan harus diprioritaskan untuk kondisi medis yang lebih kritis.
2. Biaya
Biaya untuk merawat pasien stroke di Indonesia sangat mahal. Pasien stroke sering memerlukan perawatan jangka panjang dan peralatan medis yang mahal. Hal ini membuat biaya pengobatan sangat tinggi, terutama bagi mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai. Selain itu, fasilitas kesehatan yang lebih baik juga biasanya berada di kota-kota besar, sehingga pasien stroke dari daerah pedesaan harus menanggung biaya perjalanan dan menginap yang tambahan.
3. Ketersediaan Obat
Ketersediaan obat di Indonesia masih belum memadai. Beberapa obat yang diperlukan untuk mengobati pasien stroke mungkin tidak tersedia atau sulit didapatkan. Ini membuat pasien stroke harus bergantung pada obat-obatan yang digunakan secara off-label, yang mungkin tidak sepenuhnya efektif atau aman.
Luar Negeri
Layanan kesehatan di luar negeri biasanya lebih baik daripada Indonesia. Berikut adalah perbandingan fasilitas kesehatan untuk penanganan penyakit stroke di beberapa negara maju.
1. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan di negara maju biasanya lebih baik daripada Indonesia. Setiap negara biasanya memiliki unit stroke yang tersedia di rumah sakit besar atau pusat medis tertentu. Di Inggris, misalnya, fasilitas kesehatan yang terlibat dalam perawatan stroke diatur ke dalam jaringan nasional untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang konsisten dan tepat waktu.
Di Amerika Serikat, beberapa rumah sakit memiliki unit stroke yang disetujui oleh Komisi Kesehatan Bersama (JCH), badan pengatur yang mengawasi kualitas perawatan stroke. Rumah sakit-rumah sakit ini memiliki spesialis stroke yang terlatih dan peralatan medis yang terbaru untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien stroke.
2. Biaya
Biaya pengobatan di luar negeri biasanya lebih mahal daripada di Indonesia, namun asuransi kesehatan yang lebih baik akan membantu mengurangi beban finansial. Misalnya, di Inggris, layanan kesehatan dibiayai oleh pemerintah dan diberikan secara gratis. Di Amerika Serikat, pasien stroke dapat terdaftar dalam Program Asuransi Kesehatan yang Terjangkau atau Medicaid, yang dapat membantu mengurangi atau bahkan menghapus tagihan medis.
3. Ketersediaan Obat
Obat-obatan untuk pengobatan stroke biasanya tersedia di negara maju. Negara-negara maju biasanya memiliki regulasi yang lebih ketat untuk obat-obatan dan peralatan medis, sehingga pasien dapat berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan obat yang tepat dengan mudah.
Kesimpulan
Dari perbandingan di atas, terbukti bahwa layanan kesehatan untuk penanganan penyakit stroke di Indonesia masih terbatas, terutama untuk pasien di daerah pedesaan. Namun, layanan kesehatan di luar negeri biasanya lebih baik dan lebih teratur. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan pengetahuan masyarakat tentang stroke sehingga pasien stroke dapat mendapatkan perawatan yang segera dan tepat waktu. Selain itu, perlu juga ditingkatkan kerja sama internasional untuk bertukar informasi dan best-practice dalam perawatan stroke agar pasien di Indonesia juga dapat merasakan manfaatnya.