Taiwan menjadi tujuan wisata yang semakin diminati oleh traveler asing. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan internasional, pemerintah Taiwan menghadiahkan uang tunai senilai 5.000 Dolar Taiwan (TWD) kepada para turis asing yang berkunjung ke negara tersebut.
Kebijakan baru ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi industri pariwisata di Taiwan, yang terkena dampak pandemi Covid-19. Selama pandemi ini, jumlah wisatawan ke Taiwan turun drastis, dan ini berdampak pada perekonomian berbagai sektor.
Menteri Pariwisata Taiwan, lalu menjelaskan bahwa kebijakan baru ini berasal dari ide untuk mengatasi krisis yang sedang dihadapi. “Seiring dengan kebijakan bebas visa untuk berbagai negara dan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan, kami menawarkan hadiah untuk menarik minat wisatawan dari seluruh dunia ke Taiwan,” ujarnya dalam konferensi pers.
Hadiah tunai senilai 5.000 TWD akan diberikan kepada setiap turis internasional yang berkunjung ke Taiwan dan menginap di resort, vila, atau akomodasi lain yang memenuhi syarat. Uang ini dapat digunakan untuk berbelanja, makan di restoran, transportasi atau kebutuhan lainnya selama di Taiwan.
Selain itu, pemerintah Taiwan juga memberikan diskon khusus pada tiket masuk ke berbagai tempat wisata di Taiwan. Misalnya, wisatawan yang ingin berkunjung ke taman hiburan terkenal, seperti EVA Air Wonderland atau Window on China Theme Park, bisa mendapatkan diskon tiket masuk 50%.
Dalam rangka mempromosikan kebijakan ini, pemerintah Taiwan juga telah melakukan berbagai kampanye iklan dan promosi di media sosial dan televisi. Dalam kampanye tersebut, Taiwan dipromosikan sebagai destinasi wisata yang menarik, dengan budaya dan alam yang kaya serta makanan yang lezat.
Menanggapi kebijakan ini, sejumlah wisatawan mengatakan bahwa mereka sangat tertarik untuk berkunjung ke Taiwan. Salah satu turis dari Malaysia, Alissa, mengatakan bahwa diskon dan hadiah tunai tersebut sangatlah menarik. “Saya dan teman-teman saya sangat tertarik untuk berkunjung ke Taiwan. Ketika tahu ada hadiah uang dan diskon tiket masuk, kami langsung semangat untuk merencanakan liburan ke sana,” ujarnya.
Namun, beberapa pihak juga menyoroti kebijakan ini. Seorang pengamat pariwisata, Liang Mingjie, menegaskan bahwa pemerintah Taiwan juga perlu memperhatikan kualitas layanan dan fasilitas untuk menarik minat wisatawan asing. “Uang tunai senilai 5.000 TWD dan diskon tiket masuk memang menarik, tapi yang paling penting adalah pengalaman wisatawan selama di Taiwan. Jika mereka merasa puas dengan layanan dan fasilitas, pasti akan kembali lagi,” ujarnya.
Di samping itu, pemerintah Taiwan juga menyatakan bahwa hadiah tunai senilai 5.000 TWD tidak akan berlangsung selamanya. Mereka berharap kebijakan ini hanya akan menjadi dorongan awal, sehingga industri pariwisata di Taiwan kembali pulih dan berkembang dengan baik.
Meski begitu, kebijakan ini sudah membawa berkah pada berbagai sektor, termasuk resort, restoran, dan transportasi di Taiwan. Semoga dengan kebijakan ini, industri pariwisata di Taiwan semakin pulih dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
