Tanah Karo – Tiga oknum masing-masing berinisial DR, NY, dan SK disebut warga merupakan bandar atau pengelola judi dadu dan tembak ikan di Desa Sari Nembah, Kecamatan Munte. Ketiganya berkolaborasi menjalankan bisnis haram tersebut seolah tak menantang hukum.
Menurut informasi dari sumber yang mengaku seorang pecandu judi yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa lokasi perjudian tersebut kini sudah dibuka kembali dan selalu ramai.
“Sempat tutup kemarin di razia oleh Kodim tanah Karo dan saat ini buka lagi. Herannya lokasi yang sama pula bukanya, padahal mesin tembak ikan sudah ditangkap kok bisa kembali lagi.”Kata sumber kepada wartawan. Kamis (13/03).
Menurut sumber menyebutkan, ketiga pengelola judi tersebut memang sudah jadi pemain lama dalam usaha bisnis haram. Bahkan salah seorang berinisial “DR” diketahui merupakan salah satu ketua satgas salah satu parpol di tanah Karo.
“Mereka berkolaborasi, ketiga nya suka berpindah pindah lokasi. Dan selalu aman. kalaupun ada razia paling alat peraga judi dadu dan mesin tembak ikan aja diangkut. “Ungkapnya.
Seolah tidak ada takut nya alias kebal hukum, itulah yang pantas di sebutkan terhadap para bandar judi yang berlindung dibalik aparat penegak hukum. Yang meski mengetahui adanya kegiatan hanya tutup mata.
Pantauan langsung lokasi judi berada di daerah Sari Nembah Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang sudah ramai nyaris tak tersentuh hukum.
Sementara itu, Kapolsek Munte, AKP Donal Tambunan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu, (12/03) hingga berita ini tayang belum memberikan komentar apapun.
