bappeda

bappeda

WHO Himbau Penggunaan Helm Demi Keselamatan Berkendara


Apa pesan utama yang disampaikan oleh WHO dalam himbauan penggunaan helm demi keselamatan berkendara?

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO selalu berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Salah satu cara yang mereka himbau adalah dengan menggunakan helm saat berkendara. Memakai helm kini tidak hanya menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi pemotor yang ingin merasakan rasa aman dan nyaman saat melintas di jalan raya.

Tak bisa dipungkiri bahwa helm sangat membantu mengurangi jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data WHO, penggunaan helm dapat mengurangi risiko cedera kepala hingga 70%. Ini merupakan angka yang signifikan dan sangat penting untuk diperhatikan semua pengguna kendaraan bermotor.

Masih banyak pengendara yang menganggap helm hanya sebagai aksesori yang kurang penting. Padahal, helm tidak hanya melindungi kepala dan otak dari goncangan dan benturan yang mungkin terjadi akibat kecelakaan lalu lintas, tetapi juga melindungi wajah dan mata dari debu, kotoran, dan serangan serangga yang bisa merusak dan mengganggu pandangan.

Pengendara motor yang menggunakan helm juga bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman karena helm juga dapat mengurangi suara bising dan angin yang berlebihan yang bisa mengganggu pendengaran dan kenyamanan.

Namun, bukan berarti memakai helm saja sudah menjamin kesehatan dan keselamatan pengendara. Ada beberapa hal yang perlu selalu diperhatikan agar penggunaan helm dapat optimal dalam meningkatkan keselamatan berkendara.

Pertama, pastikan helm yang dipakai sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Helm yang buruk kualitasnya bisa merusak kepala dan otak saat terjadi benturan. WHO merekomendasikan penggunaan helm dengan standar yang baik seperti Standar Internasional ECE 22.05 dan DOT FMVSS 218.

Kedua, pastikan helm yang digunakan telah melalui pengecekan secara berkala. Tidak sedikit pengendara yang hanya memeriksa penampilan fisik helm dan lupa memperhatikan kualitas dan keamanannya. Pengecekan berkala dapat dilakukan oleh tenaga ahli di bengkel resmi atau toko helm terpercaya.

Ketiga, setiap pengendara harus memakai helm dengan benar. Pastikan helm pas di kepala dan ikatannya tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Ikat helm dengan kencang dan pastikan tali pengait tidak terlipat atau terlipat yang dapat memengaruhi fungsinya.

Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan helm di tempat yang aman dan terlindung dari cuaca dan panas yang berlebihan. Helm yang terkena sinar matahari atau panas terus menerus bisa mengurangi kualitas dan ketahanannya.

WHO juga mengingatkan semua pengguna kendaraan untuk memperhatikan kondisi jalan sekitar dan menghindari berkendara dengan kecepatan yang melebihi batas. Kombinasi antara penggunaan helm dan berkendara dengan bijak dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengendara.

Penggunaan helm bisa menjadi kebiasaan yang diterapkan dari anak-anak hingga dewasa. Selain mempromosikan penggunaan helm di kalangan pengguna kendaraan, juga harus ada pengawasan yang gencar disampaikan oleh pihak penegak hukum di jalan raya. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara sejak dini.

Dalam kesimpulannya, penggunaan helm saat berkendara tidak bisa diremehkan karena sangat penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Helm yang digunakan juga harus sesuai dengan standar dan kualitas yang baik, serta diperiksa secara berkala. Penggunaan helm yang benar akan memberikan manfaat besar bagi pengendara dan dapat mencegah risiko kecelakaan lalu lintas. Kami mendorong setiap orang untuk selalu memakai helm dan berkendara dengan aman dan bijak!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *