How has Alexander-Arnold’s position change affected Liverpool’s overall tactics and strategy on the pitch?
Alexander-Arnold Moncer, pemain muda asal Inggris yang bermain sebagai bek kanan di Liverpool FC, sedang mengalami pergeseran posisi di lapangan. Menurut berbagai laporan, Moncer sedang diuji coba oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp, untuk mengisi posisi gelandang ala kanan di timnya.
Pergeseran posisi ini merupakan strategi yang cukup mengejutkan. Sejak debutnya di tim utama Liverpool pada 2016, Moncer telah mengukir prestasi yang mengesankan di posisi bek kanan. Ia berhasil membawa klubnya menjadi juara Liga Champions Eropa pada 2019 dan memenangkan gelar Liga Inggris pada musim 2019-2020.
Namun, Klopp sepertinya melihat potensi yang lebih besar pada pemain berusia 22 tahun ini. Moncer memang dikenal sebagai bek yang produktif di daerah sayap, dengan kemampuan crossing dan assist yang cukup mumpuni. Oleh karena itu, Klopp melihat peluang untuk memanfaatkan kemampuan itu di posisi gelandang, yang lebih sering berperan di area lawan.
Hingga saat ini, Moncer sudah terlihat cukup nyaman bermain di posisi gelandang. Ia sukses membuat beberapa peluang dan mencetak gol dalam pertandingan uji coba pramusim Liverpool. Namun, tentu saja masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam pergeseran posisi ini.
Salah satu tantangan terbesar adalah adaptasi Moncer dengan tugas-tugas yang harus diakui seorang gelandang. Selain kemampuan menyerang, Moncer juga harus mampu membantu pertahanan dan mempertahankan kendali bola di tengah lapangan. Ada kemungkinan ia masih harus belajar banyak untuk memenuhi tugas-tugas tersebut.
Selain pergeseran posisi Moncer, Liverpool juga sedang tengah mencari bek kanan baru untuk memperkuat skuad mereka. Sebagai tim yang memiliki target meraih gelar di level lokal dan internasional, Liverpool membutuhkan kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi jadwal padat musim 2021/2022.
Meski punya nama besar di dunia sepak bola, hanya ada beberapa opsi yang cocok untuk Liverpool di pasar transfer bek kanan tahun ini. Terdapat beberapa kandidat yang sempat digosipkan seperti Denzel Dumfries (PSV), Tariq Lamptey (Brighton), dan Nordi Mukiele (Leipzig).
Namun, beberapa nama tersebut sudah sia-sia karena sudah bergabung dengan klub baru atau kontraknya diperbarui tidak lama lalu. Kabarnya, Liverpool sekarang tengah mempertimbangkan untuk merekrut Nathaniel Clyne.
Clyne merupakan mantan pemain Liverpool yang meninggalkan klub pada 2020 setelah kontraknya tidak diperpanjang. Meski sempat mengalami cedera yang cukup serius, Clyne tetap dianggap sebagai bek kanan yang cukup berpengalaman dan memiliki kualitas yang dibutuhkan Liverpool.
Pengembangan peran Moncer sebagai gelandang dan rekrutmen bek kanan yang berkualitas adalah hal yang sangat penting bagi Liverpool saat ini. Selain kedalaman skuad yang cukup, Liverpool juga perlu memperbaiki beberapa hal dari musim lalu jika ingin meraih gelar lagi.
Salah satu aspek yang perlu diperbaiki adalah performa Liverpool di liga domestik. Musim lalu, The Reds finis di urutan keempat klasemen Liga Inggris dengan selisih poin yang cukup jauh dari juara Manchester City. Mereka juga menanggung sejumlah kekalahan memalukan termasuk kekalahan 7-2 di tangan Aston Villa.
Kesimpulannya, Liverpool sedang memasuki musim yang cukup menentukan. Pergeseran posisi Moncer dan rekrutmen bek kanan yang sesuai akan sangat penting untuk membawa Liverpool menuju ambisi-ambisi mereka. Ditambah upaya perbaikan performa di kompetisi lokal dan internasional, Klopp dan skuadnya akan dituntut menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk meraih gelar-gelar di musim yang akan datang.
