How does Donald Trump’s economic policy affect the stability of the US dollar?
Donald Trump merupakan salah satu kepala negara Amerika Serikat yang kontroversial. Ia telah memimpin AS selama beberapa tahun terakhir, namun beberapa kebijakan yang diambilnya memicu banyak pro dan kontra baik di dalam ataupun diluar negeri. Salah satu kebijakan yang paling sering disorot adalah kebijakan ekonomi yang ia terapkan.
Beberapa waktu yang lalu, President Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang mengkhawatirkan banyak orang di seluruh dunia. Beliau mengatakan bahwa dolar AS akan segera ambruk, dan mewarningkan bahwa “kita semakin dekat dengan perang dunia III”. Pernyataannya ini tentu bukan tanpa dasar, melainkan didasarkan pada situasi ekonomi global yang memang sedang tidak stabil.
Mengapa Dolar AS akan Ambruk?
Dolar AS adalah salah satu komoditas yang paling penting di dunia. Sebagai mata uang cadangan global, dolar digunakan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan juga sebagai aset investasi. Namun, beberapa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah AS dan kebijakan perdagangan mereka dengan negara-negara lain telah merusak reputasi dolar.
Selama periode kekuasaannya, Presiden Donald Trump melancarkan perang perdagangan yang besar-besaran dengan China dan UE. Dia menaikkan tarif terhadap impor dari kedua daerah ini, dan menekan mereka untuk membuat kesepakatan yang lebih adil bagi AS. Namun, ini hanya menyebabkan meningkatnya ketegangan perdagangan, dan merusak hubungan AS dengan negara-negara lainnya.
Ketegangan perdagangan ini memicu kekhawatiran investor, dan banyak orang bergerak untuk menghindari risiko dolar AS yang semakin meningkat. Akibatnya, nilai dolar AS melemah secara signifikan, dan sebagian besar pasar global sedang merosot.
Apa Akibat Dari Dolar AS Ambruk?
Jika dolar AS benar-benar ambruk, maka dunia akan mengalami krisis ekonomi global yang tidak terbantahkan. Karena mata uang dolar digunakan sebagai cadangan utama di seluruh dunia, maka nilai aset seperti saham, obligasi, dan emas juga akan jatuh.
Selain itu, kejatuhan dolar AS dapat memicu perlombaan mata uang lainnya. Beberapa negara dapat mencoba untuk memanfaatkan situasi ini dengan menciptakan mata uang baru yang lebih stabil. Namun, ini dapat memperburuk ketegangan perdagangan global dan merusak hubungan antara negara-negara.
Mereka yang berinvestasi di AS juga dapat menderita kerugian yang signifikan. Jika dolar AS benar-benar ambruk, maka nilai aset yang terkait dengan mata uang ini, seperti obligasi pemerintah, hal ini berpotensi dapat mengalami penurunan nilai yang besar.
Apa Artinya “Kita semakin dekat dengan perang dunia III”?
Komentar Donald Trump tentang perang dunia III tidak lah mengherankan. Tidak hanya Presiden Trump, banyak anggota pemerintah AS mengkhawatirkan bahwa hubungan antarbangsa dan ketegangan perdagangan ini akan menimbulkan perang yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kepekaan dan kekuatan militer AS tentu saja tidak dapat dipandang sebelah mata. Namun, pertempuran yang sebanding dengan kekuatan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat besar bagi orang-orang di seluruh dunia. Dan jika dunia benar-benar bergerak menuju perang dunia III, maka bukan hanya AS yang akan terkena dampaknya, melainkan juga negara-negara lain di seluruh dunia.
Apa Yang Dapat Dilakukan Untuk Menghindari Dolar AS Ambruk?
Menghindari keruntuhan dolar AS mungkin sulit dilakukan dalam jangka pendek terutama bagi individu. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kehilangan nilai aset anda. Salah satunya adalah diversifikasi portofolio investasi anda. Anda dapat mempertimbangkan investasi dalam bentuk lain misalnya selain mata uang dolar AS sehingga jika terjadi keruntuhan dolar AS, maka tidak akan merugikan anda sebesar-besarnya.
Selain itu, belajarlah untuk memperhatikan situasi ekonomi global dan pergerakan pasar finansial. Jangan terlalu bergantung pada satu aset, namun perlu selalu memperhatikan variasi aset anda. Jadi, jika satu aset tidak terlihat menguntungkan maka Anda bisa mempertimbangkan aset lainnya.
Mengambil tindakan preventif mungkin jauh lebih mudah daripada mencoba memperbaiki kerusakan atas kebiasaan yang sudah terjadi. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengantisipasi resiko semaksimal mungkin. Namun, pelemahan dolar AS dan kekhawatiran tentang perang dunia III, mengingatkan kita bahwa kita tidak hidup dalam dunia yang stabil dan kebijakan-kebijakan yang diambil pemimpin dunia dapat mempengaruhi kita semua.
