Desa Pecatu memiliki potensi alam seperti tebing dan pantai dengan pasir berwarna putih. Pantai di Desa Pecatu menghasilkan ikan dan alga yang ketersediaannya melimpah. Salah satu alga yang terdapat di Pecatu adalah selada laut (Ulva lactuca L.)
Mata pencaharian penduduk Desa Pecatu adalah buruh harian, karyawan swasta dan pedagan Sedangkan Para wanita di Desa Pecatu, melakukan pemberdayaan kepada masyarakat lokal dalam pengolahan bahan alam yang ada di Desa Pecatu. Kelompok Wanita Tani Giri Sari telah mengolah bahan makanan yakni selada laut menjadi panganan sehat keripik.
“Sumber daya alam seperti selada laut dapat dikembangkan sebagai pangan fungsional karena yang kaya akan kandungan serat dan senyawa bioaktif yang berguna bagi untuk kesehatan,” kata I Gusti Ayu Wita Kusumawati ketua dosen peneliti dari Universitas Dhyana Pura, Sabtu (7/9).
Melalui Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Wanita Tani Giri Sari di Desa Pecatu yang merupakan Hibah Internal Perguruan Tinggi tahun 2024, Universitas Dhyana Pura (Undhira) memberi bantuan alat teknoloi tepat guna yang menunjang kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam melakukan pengolahan keripik berbahan dasar selada laut pada hari Sabtu (07/09/2024).
Kegiatan Pengabdian dilakukan oleh tim dosen Universitas Dhyana Pura yang berasal dari prodi ilmu gizi dan teknik informatika yang terdiri dari I Gusti Ayu Wita Kusumawati, S.Si., Dr.nat.techn. Ida Bagus Agung Yogeswara, S.TP., M.Sc., M.Sc, Putu Wida Gunawan, S.Si., M.Cs, dan Dr. Ni Wayan Nursini, S.TP., M.P serta dibantu oleh tiga mahasiswa yaitu Felita Delfina Wau, Friscilian Nataline Nazara, dan I Kadek Ryan Jody Prayoga.
Ketua Tim I Gusti Ayu Wita Kusumawati memaparkan “Pengolahan keripik selada laut yang memanfaatkan sumber daya yang melimpah di desa Pecatu dapat dijadikan usaha yang dapat menambah pendapatan bagi KWT”.
“Selain itu keripik selada laut dapat dijadikan oleh-oleh khas desa Pecatu”, kata Wita.
Pada kegiatan ini, tim PKM memberikan bantuan alat berupa spinner, handsealer, wajan dan juga kemasan standing pouch dengan desain yang menarik.
“Semoga dengan diberikan alat-alat ini dapat menunjang kegiatan KWT dalam mengolah selada laut” kata Wita. “Dengan bantuan alat-alat ini, kami menjadi bersemangat untuk mengolah dan menjual keripik selada laut”,timpal Anak Agung Sagung Bintang Sri Utami, ketua KWT Giri Sari.
“Saya sangat berterimakasih dengan bantuan-bantuan yang diberikan oleh tim dosen Undhira karena alat-alat yang diberikan sangat membantu dan mendukung kegiatan KWT dalam mengembangkan inovasi produk nantinya” kata Gung Bintang.