How does the selection process work for the Esports team representing Indonesia in the SEA Games?
PBESI Resmi Lepas Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games Kamboja
Para pecinta olahraga elektronik di Indonesia pasti tak hanya mengenal PBESI. Ya, Persatuan Esports Seluruh Indonesia atau PBESI memang menjadi organisasi induk yang mengurusi aktivitas esports di tanah air. Sementara timnas esports Indonesia merupakan salah satu delegasi yang turut mengikuti kompetisi SEA Games setiap tahun.
Pada tahun-tahun lalu, timnas esports Indonesia selalu dipilih oleh PBESI untuk menjadi bagian dari wakil Indonesia di SEA Games. Namun, hal ini ternyata tak selalu berlangsung secara otomatis setiap tahun. Setiap kali akan ada SEA Games, PBESI perlu mengadakan seleksi terbuka untuk mencari para pemain terbaik dan terampil yang akan mewakili Indonesia di kompetisi internasional.
Dan di masa-masa terakhir, PBESI telah mengambil sebuah keputusan yang cukup mengagetkan. Saat menyongsong event SEA Games berikutnya yang akan diadakan di Kamboja, PBESI memutuskan untuk melepas timnas esports Indonesia dari jajaran wakil Indonesia. Sebuah berita yang cukup menghebohkan di industri esports tanah air.
Namun, tentu saja keputusan PBESI tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, untuk mengikuti kompetisi SEA Games, suatu negara harus mematuhi sejumlah protokol dan aturan serius. Dan salah satu syarat utama untuk pengiriman delegasi esports adalah regulasi umur.
Para pemain esports yang diizinkan untuk mengikuti SEA Games setiap tahun harus memenuhi persyaratan umur minimal 16 tahun. Tidak hanya itu, regulasi anti-doping juga harus dipatuhi oleh seluruh anggota delegasi esports. Sayangnya, terdapat sejumlah kendala dan persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh timnas esports Indonesia.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh PBESI, dikabarkan bahwa timnas esports Indonesia dihentikan dari jajaran wakil Indonesia di SEA Games akibat audisi yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA). Ali Zaki, selaku ketua umum PBESI, menambahkan bahwa OCA memperketat regulasi untuk delegasi esports di SEA Games Kamboja.
“Karena kita kami tidak bisa menemukan pemain yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Dewan Olimpiade Asia saat melakukan seleksi terbuka,” ujar Zaki dalam wawancara dengan beberapa media olahraga.
Namun, meski harus menunda rencana mengirimkan timnas esports Indonesia untuk SEA Games Kamboja, PBESI tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan esports tanah air. Dalam beberapa bulan terakhir, PBESI bersama dengan pemerintah Indonesia secara aktif melakukan banyak inisiatif untuk mengembangkan industri esports di Indonesia.
Lebih dari itu, PBESI juga memiliki wacana dan rencana jangka panjang untuk menciptakan sebuah sistem dan program pelatihan yang komprehensif bagi para pemain esports di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mencetak para pemain yang siap bersaing di arena internasional, tak terkecuali di SEA Games.
Maka, dengan tidak adanya timnas esports Indonesia di SEA Games Kamboja, PBESI masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Peluang dan masa depan esports Indonesia di arena internasional tak boleh ketinggalan dengan negara-negara lain di kawasan Asia.
***
Tentu saja, keputusan PBESI untuk melepas timnas esports Indonesia dari jajaran wakil Indonesia untuk SEA Games Kamboja telah mengundang banyak sorotan dan komentar dari para penggemar esports di Indonesia. Beberapa menyayangkan keputusan tersebut, sementara yang lain menunjukkan dukungan dan harapan untuk perkembangan esports Indonesia ke depannya.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa keputusan PBESI tersebut juga mengajarkan para pemain dan penggiat esports di Indonesia untuk lebih serius mempersiapkan diri dan mengikuti regulasi yang ditetapkan. Keterlibatan di SEA Games memang merupakan suatu prestasi yang diidam-idamkan bagi banyak atlet esports. Namun, ini harus diperoleh melalui perjuangan dan persiapan yang sungguh-sungguh serta memperhatikan regulasi yang dilakukan oleh penyelenggara agar kekuatan esports Indonesia dapat dikenal luas oleh dunia internasional.